Ngeri! Begini Kondisi Bus Rombongan SMP N 1 Sentolo Usai Hantam Truk

Ngeri! Begini Kondisi Bus Rombongan SMP N 1 Sentolo Usai Hantam Truk

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Kamis, 21 Des 2023 18:11 WIB
Kondisi bus pengangkut rombongan siswa SMP N 1 Sentolo yang terlibat kecelakaan di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (21/12/2023).
Kondisi bus pengangkut rombongan siswa SMP N 1 Sentolo yang terlibat kecelakaan di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (21/12/2023). Foto: Harun, Warga Kulon Progo
Kulon Progo -

Bus pengangkut rombongan siswa SMP N 1 Sentolo, Kulon Progo ringsek usai bertabrakan dengan truk di jalan tol Solo-Ngawi wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pagi tadi. Kondisi bus ringsek parah pada bagian kabin.

Hal ini diketahui berdasarkan foto yang kondisi bus yang berseliweran di sosial media dan grup-grup WhatsApp warga Kulon Progo. Terlihat bagian kabin bus sisi kiri yang berdekatan dengan pintu masuk sudah dalam keadaan remuk. Kaca bagian depan dan samping kiri bus nahas juga hancur tak tersisa.

Dalam foto itu, juga terlihat sejumlah petugas sedang membersihkan serpihan body bus yang telah bercampur dengan sisa-sisa barang milik penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikJogja juga memperoleh tangkapan layar video berisi kondisi dua orang penumpang yang tergeletak tak berdaya di sekitar bangkai bus. Diduga dua orang ini merupakan guru pendamping siswa yang turut menjadi korban kecelakaan tersebut.

Sedangkan penumpang lain, yang tak lain adalah para pelajar nampak berdiri di tepi jalan dekat lokasi kejadian. Mereka terlihat bingung dan panik. Dua orang siswa perempuan bahkan tampak menangis sembari berpelukan.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui kecelakaan ini dilaporkan terjadi pada hari ini sekitar pukul 05.00 WIB. Berawal dari bus berisi rombongan siswa dan guru SMP N 1 Sentolo yang sedang dalam perjalanan pulang dari kegiatan studi tour di Bali ke Kulon Progo.

Di tengah perjalanan bus yang mereka tumpangi menabrak truk di jalan tol Solo-Ngawi wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

"Diperoleh informasi bahwa rombongan bus acara Literasi Kebhinekaan SMP N 1 Sentolo tujuan ke Bali yang berangkat sejak tanggal 17 Des 2023, saat perjalanan pulang ke jogja sampai Sragen tepatnya jalan Tol Sragen KM 508 sekira pukul 05.00 WIB Bus Aji Jaya Bawen yang ditumpangi rombongan mengalami kecelakaan menabrak truk," ungkap Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti, saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (21/12/2023).

Kondisi bus pengangkut rombongan siswa SMP N 1 Sentolo yang terlibat kecelakaan di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (21/12/2023).Kondisi bus pengangkut rombongan siswa SMP N 1 Sentolo yang terlibat kecelakaan di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (21/12/2023). Foto: Harun, Warga Kulon Progo

Novi mengatakan Insiden ini menyebabkan tujuh orang penumpang terluka. Korban terdiri dari dua awak bus, dua pendamping siswa dan tiga siswa. Mereka mengalami luka ringan hingga sedang sehingga harus dilarikan ke rumah sakit yang berada di wilayah Solo.

"Korban luka dalam kecelakaan tersebut kernet dan tour leader mengalami luka. Korban luka dari pihak sekolah antara lain dua Pendamping siswa dan tiga siswa mengalami luka ringan. Masih observasi di RS Kota Solo," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo, Arif Prastowo mengatakan bahwa jumlah siswa yang ikut dalam rombongan studi tour ini mencapai 180 orang yang diangkut menggunakan tiga unit bus. Adapun seluruh siswa dinyatakan selamat dan sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Sedangkan untuk korban berjumlah dua orang yaitu guru pendamping masih dirawat di rumah sakit wilayah Solo setidaknya hingga pagi tadi.

"Sampai pagi tadi ada dua guru pendamping yang masih dirawat dengan kondisi luka ringan. Kemudian siswa sebanyak 180 anak itu, di luar guru sudah kembali ke sekolah dan sudah dijemput orang tuanya masing-masing," ujar Arif saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (21/12/2023).

Atas insiden ini, Disdikpora Kulon Progo akan mengevaluasi kegiatan studi tour yang digelar oleh SMP N 1 Sentolo. Rencananya pihak sekolah akan dipanggil ke Disdikpora guna memberikan kejelasan soal kronologi kejadian dari sisi mereka.

"Kemudian tentu kami akan mengevaluasi kegiatan ini, saya kira nanti akan segera koordinasi, kami panggil kepala sekolahnya secara kronologis nanti peristiwa nya seperti apa dan apa yang terjadi berkaitan dengan apakah di situ ada faktor dari manusia, berkaitan kecelakaan itu sendiri nanti akan kami evaluasi," ujarnya.




(cln/apl)

Hide Ads