Bus pengangkut rombongan siswa dan guru SMPN 1 Sentolo, Kulon Progo, terlibat kecelakaan di jalan tol Solo-Ngawi wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kecelakaan terjadi saat rombongan dalam perjalanan pulang dari kegiatan di Bali.
Hal ini diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti. Kepada wartawan, Novi menerangkan berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak sekolah, diketahui rombongan sebelumnya berangkat ke Bali untuk kegiatan study tour.
Rombongan berangkat pada Minggu (17/12) dan dijadwalkan pulang ke Kulon Progo hari ini. Dalam perjalanan pulang, bus ini mengalami kecelakaan di jalan Tol Sragen KM 508. Bus nahas itu menabrak truk pagi tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rombongan bus acara Literasi Kebhinekaan SMP N 1 Sentolo tujuan ke Bali yang berangkat sejak tanggal 17 Des 2023. Saat perjalanan pulang ke Jogja sampai Sragen tepatnya jalan Tol Sragen KM 508 sekira pukul 05.00 WIB Bus Aji Jaya Bawen Nopol A 3037 OV yang ditumpangi rombongan mengalami kecelakaan menabrak truk," jelas Novi saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (21/12/2023).
Insiden ini menyebabkan dua awak bus, dua pendamping siswa, dan tiga siswa SMPN 1 Sentolo mengalami luka ringan dan sedang. Para korban telah dirujuk ke rumah sakit.
Sedangkan penumpang yang selamat sudah dipulangkan menggunakan bus bantuan. "Untuk Saat ini rombongan siswa yang lain sudah perjalanan pulang ke rumah masing masing," ucapnya.
180 Anak SMPN 1 Sentolo Telah Dipulangkan
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kulon Progo, Arif Prastowo juga membenarkan adanya insiden tersebut. Informasi yang diperolehnya, dua korban yang seluruhnya adalah guru pendamping masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan total siswa yang berjumlah 180 anak telah dipulangkan.
"Sampai pagi tadi ada dua guru pendamping yang masih dirawat dengan kondisi luka ringan. Kemudian siswa sebanyak 180 anak itu, di luar guru sudah kembali ke sekolah dan sudah dijemput orang tuanya masing-masing," jelas Arif.
Atas insiden ini, pihaknya akan mengevaluasi kegiatan yang digelar oleh SMPN 1 Sentolo. Rencananya pihak sekolah akan dipanggil ke Disdikpora guna memberikan kejelasan soal kronologi kejadian tersebut.
"Kemudian tentu kami akan mengevaluasi kegiatan ini, saya kira nanti akan segera koordinasi. Kami panggil kepala sekolahnya secara kronologis nanti peristiwanya seperti apa dan apa yang terjadi berkaitan dengan apakah di situ ada faktor dari manusia, berkaitan kecelakaan itu sendiri nanti akan kami evaluasi," ujarnya
(ams/rih)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Pernyataan Ridwan Kamil Usai Tes DNA Anak Lisa Mariana
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar