Pria berinisial CH (30) di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), batal menikah karena uang yang seharusnya dipakai membayar mahar malah digunakan bermain judi online. CH pun akhirnya dipolisikan ibunya dan ditahan polisi.
"Kita amankan pelaku setelah menerima laporan dari keluarga pelaku terkait penggelapan uang mahar yang rencananya akan digunakan untuk pernikahan pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Tarakan AKP Randhya Sakthika Putra kepada detikcom, dikutip dari detikSulsel, Selasa (12/12/2023).
Randhya menyebut kasus ini berawal saat CH berniat menikahi kekasihnya DS dengan mahar Rp 60 juta. CH lalu menyampaikan hal itu dengan meminta uang ke ibu dan kakaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pelapor (keluarga pelaku) memberikan uang dengan lima kali mentransfer kepada pelaku sejak Juni hingga September dengan total keseluruhan Rp 57 juta," terangnya.
Akal bulus CH akhirnya terbongkar saat DS mendatangi keluarga CH untuk menagih mahar yang dijanjikan pada Selasa (5/12). Namun, CH malah kabur ke Balikpapan karena uang dari kakak dan ibunya itu sudah habis.
Buntutnya, CH dilaporkan ke polisi oleh keluarganya. CH pun ditangkap di Balikpapan pada Sabtu (9/12) lalu.
"Iya pelaku kabur ke Balikpapan dan kita tangkap di sana," ujarnya.
Padahal sejoli itu sedianya menikah pada Sabtu (9/12) kemarin. Namun, rencana pernikahan itu batal karena ulah CH sendiri.
"Pernikahannya harus dilaksanakan 9 Desember. Tapi oleh pelaku uang mahar sebesar Rp 57 juta hanya diberikan 10 juta untuk wedding, dan sisanya habis buat judi slot," pungkasnya.
(ams/rih)
Komentar Terbanyak
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siasat Anggun Sopir Bank Pencuri Rp 10 M Hilangkan Jejak Selama Buron
Gelagat Anggun Sopir Bank Gondol Rp 10 M Sebelum Ditangkap