Upaya Tim SAR Gabungan mencari santri MTs Muhammadiyah Solo yang hilang terseret ombak Pantai Parangtritis sejak hari Kamis membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan menemukan MFA (14) dalam kondisi meninggal dunia.
Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, M. Arif Nugraha mengatakan, penemuan berawal saat Tim SAR Gabungan melakukan patroli sekitar pukul 13.00 WIB. Selanjutnya, pukul 13.30 WIB Tim sampai di Pantai Cemara Sewu.
"Sampai di Pantai Cemara Sewu, Tim SAR Gabungan mendapati korban dalam posisi terapung di perairan dengan kondisi meninggal dunia," katanya kepada wartawan, Senin (11/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapati hal tersebut, Tim SAR Gabungan langsung melakukan evakuasi dan berlanjut membawanya ke Posko SAR Gabungan. Semua itu untuk melakukan identifikasi terhadap jasad tersebut.
"Setelah dipastikan ternyata itu (jasad yang mengapung di laut) adalah korban laka laut yang hilang sejak hari Kamis," ujarnya.
Lebih lanjut, Tim SAR Gabungan melakukan pemulasaraan jenazah. Setelah itu berlanjut dengan serah terima jenazah terhadap keluarga MFA.
Sebelumnya, tiga santri MTs Muhammadiyah Solo, Jawa Tengah, terseret arus palung laut saat bermain air di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, Kamis (7/12). Dua orang berhasil diselamatkan Tim SAR dan satu orang lagi masih dalam pencarian.
(apl/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu