Yenny Wahid Sebut Ada Sisi Baiknya Anggapan Jokowi 'Buntuti' Ganjar, Apa Itu?

Yenny Wahid Sebut Ada Sisi Baiknya Anggapan Jokowi 'Buntuti' Ganjar, Apa Itu?

Adji G Rinepta - detikJogja
Minggu, 10 Des 2023 19:38 WIB
Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid saat ditemui wartawan usai melakukan jalan sehat di Jogja, Minggu (10/12/2023).
Foto: Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid saat ditemui wartawan usai melakukan jalan sehat di Jogja, Minggu (10/12/2023). (Adji G Rinepta/detikJogja)
Jogja -

Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid menanggapi anggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 'membuntuti' calon presiden (capres) nomor tiga, Ganjar Pranowo ketika berkampanye ke sejumlah daerah. Yenny meminta semua pihak untuk melihat sisi baiknya.

Ditemui wartawan usai melakukan jalan sehat, Yenny menerangkan kemungkinan karena Jokowi maupun Ganjar mempunyai cara berpikir yang sama. Sehingga tempat yang mereka kunjungi juga sama.

"Mungkin karena mikirnya sama kali Pak Jokowi dan Pak Ganjar, cara berpikirnya hampir mirip sehingga tempat-tempat yang dikunjungi juga sama," terang Yenny saat ditemui wartawan usai melakukan jalan sehat di Jogja, Minggu (10/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kita lihat sisi baiknya aja. Berarti Pak Ganjar paling tepat untuk meneruskan Pak Jokowi," lanjut putri presiden keempat RI Abdurrahman Wahid tersebut.

Sebelumnya, dikutip dari detikNews, Presiden Jokowi membantah dirinya 'membuntuti' capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, yang berkampanye ke sejumlah daerah. Jokowi menegaskan jadwal kunjungan kerja presiden ke wilayah tertentu sudah dirancang 3 bulan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

"Ya ndak-lah, ndak seperti itu," kata Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (7/12/2023), dikutip dari detikNews.

"Jadwal untuk kunjungan Presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya," lanjut Jokowi.

Diketahui, kunjungan Jokowi ke NTT memang tidak berselang lama setelah Ganjar berkampanye ke NTT. Ganjar melakukan kampanye di NTT pada Jumat (1/12). Ganjar berkampanye di sejumlah tempat di NTT, di antaranya Kupang, Ende, hingga Rote, sementara Jokowi bertolak ke NTT pada Senin (4/12).

Bantahan Istana

Pihak Istana pun telah membantah soal anggapan Jokowi membuntuti Ganjar kampanye. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan semua jadwal kunker Jokowi sudah direncanakan jauh-jauh hari.

"Jadwal kunker Presiden sudah direncanakan jauh-jauh hari, terkait lokasi, waktu, dan juga agenda acaranya. Presiden tidak hanya mengunjungi Papua dan NTT, tapi juga daerah-daerah lain. Bahkan juga kunjungan ke luar negeri," kata Ari kepada wartawan, Rabu (6/12).




(apu/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads