Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merilis Erupsi Gunung Merapi hingga 9 Desember 2023. Dalam rilis itu, dipaparkan mengenai perkembangan aktivitas gunung yang berada di 4 kabupaten baik di DIY maupun Jawa Tengah.
Diketahui, Merapi sejak 4 Januari 2021 memasuki masa erupsi efusif dengan tipe erupsi 'Tipe Merapi'. Selama waktu itu, tercatat 512 kejadian Awan Panas Guguran (APG).
Kemudian, selama periode tersebut juga tercatat 7 kali intensitas peningkatan erupsi. Peningkatan erupsi terakhir terjadi pada 11 Maret 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan rilis BPPTKG yang detikJogja kutip dari akun X @BPPTKG Minggu (10/12/2023), berikut rincian aktivitas Gunung Merapi hingga 9 Desember 2023.
- Pada 27 November, 1 dan 4 Desember 2023, terjadi APG yang didahului dengan kejadian hujan baik di puncak maupun lereng sisi barat daya.
- Pada 8 Desember 2023, pukul 14.46 WIB mulai terekam rentetan kejadian APG sebanyak 8 kali, dengan durasi maksimum 360 detik dan amplitudo maksimum 78 mm. Jarak luncur diperkirakan 3.500 meter ke arah barat daya (Sungai Bebeng-Krasak). Merujuk pada validasi berdasarkan data drone per 9 Desember 2023, diketahui jarak luncur APG mencapai 3.800 ke arah Sungai Bebeng-Krasak.
- Dilaporkan terjadi hujan abu di Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan pukul 15.07 WIB. Lalu pukul 16.15 WIB, hujan abu juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Boyolali dan Magelang. Desa di Boyolali yang terdampak abu antara lain: Klakah, Tlogolele, Selo, dan Jrakah. Sedangkan desa di Kabupaten Magelang yang mengalami hujan abu antara lain: Dukun, Mangunsuko, Krinjing, Sengi, Paten, Sewukan, Banyudono, Sumber, Krongowanan, dan Gantang.
- Masih pada sore hari pukul 15.21 WIB, masyarakat melaporkan adanya lahar yang berlokasi di Sungai Gendol.
- Sejak Agustus, gempa Mutlfiase (MP) terekam rata-rata 188 kejadian/hari, gempa Volkano-Tektonik Dangkal (VB) 9 kejadian/hari, dan gempa Guguran (RF) 129 kejadian/hari. Setelah kejadian pada 4 Desember 2023, terjadi kenaikan gempa VB 9 kejadian/hari dan gempa RF 161 kejadian/hari. Adapun gempa MP menurun menjadi 45 kejadian/hari.
- Merujuk pada analisi foto udara 16 November 2023, volume kubah barat daya terukur 3.348.600 m3 dan kubah tengah sebesar 2.358.000 m3. Berdasarkan foto udara menggunakan drone thermal per tanggal 5 Desember 2023, titik panas tertinggi di kubah barat daya 286,7 derajat Celsius lebih rendah dari pengukuran sebelumnya. Sementara titik panas tertinggi di kubah tengah mencapai 209,2 derajat Celsius, lebih tinggi dari hasil pengukuran sebelumnya.
Berdasarkan data tersebut, BPPTKG menetapkan status Gunung Merapi berada di level 'Siaga'. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
"Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," tulis BPPTKG.
BPPTKG kemudian mengeluarkan rekomendasi mitigasi dalam menyikapi ancaman bahaya erupsi. Selain itu, masyarakat juga diimbau tidak melakukan kegiatan di daerah potensi bahaya.
(apu/sip)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM