Renungan Harian Katolik Hari Ini, Sabtu 9 Desember 2023: Ingat-Lupa Kristus

Renungan Harian Katolik Hari Ini, Sabtu 9 Desember 2023: Ingat-Lupa Kristus

Santo - detikJogja
Sabtu, 09 Des 2023 04:00 WIB
Pemuda dari Gereja Katholik Santo Ignatius Loyola melakukan Visualisasi Kisah Sengsara Yesus Kristus melalui tablo jalan salib, Jakarta, Jumat (03/04/2015). Wafatnya Isa Almasih yang jatuh pada hari ini diperingati dengan cara prosesi Jalan Salib. Jalan Salib merupakan masa-masa terakhir Yesus Kristus menjelang disalib.
Ilustrasi renungan harian Katholik. Foto: Grandyos Zafna
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Tuhan. Berikut bacaan dan renungan harian Katolik hari ini.

Berdasarkan Kalender Liturgi, hari ini, Sabtu, 9 Desember 2023 merupakan Pekan Adven 1, Tahun Liturgi BII; Peringatan fakultatif Santo Fransiskus Antonius, Pengaku Iman, Santo Petrus Fourier, Pengaku Iman, Abel, Anak Adam dan Hawa; dengan warna Liturgi ungu.

Mengangkat tema mengingat dan melupakan Kristus, mari simak renungan harian Katolik berikut ini yang dihimpun dari buku Setahun Bersama Tuhan oleh Rm. Yohanes S. Lon, dkk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik 9 Desember 2023

Bacaan Bar. 5:1-9;

  • Hendaklah, hai Yerusalem, menanggalkan pakaian kesedihan dan kesengsaraanmu, dan mengenakan perhiasan kemuliaan Allah untuk selama-lamanya.
  • Hendaklah berselubungkan kampuh kebenaran Allah, dan memasang di atas kepalamu tajuk kemuliaan dari Yang Kekal.
  • Sebab di bawah kolong langit seluruhnya serimu akan dipertunjukkan oleh Allah.
  • Dari pihak Allah engkau akan diberi nama ini untuk selamanya: "Damai sejahtera hasil kebenaran" dan "Kemuliaan hasil dari takwa".
  • Bangkitlah, hai Yerusalem, hendaklah berdiri tegak di ketinggian! Tengoklah ke timur! Lihatlah anak-anakmu sudah berkumpul atas firman dari Yang Kudus, dari tempat matahari terbenam hingga ke tempat terbitnya, seraya bersukaria karena Allah telah teringat kepada mereka.
  • Memang dahulu mereka pergi dari padamu dengan berjalan kaki, digiring oleh musuh. Tetapi kini mereka dikembalikan kepadamu oleh Allah diusung dengan hormat seolah-olah di atas tandu kerajaan.
  • Sebab Allah memerintahkan, supaya diratakanlah segala gunung yang tinggi dan segenap bukit abadi, dan supaya ditimbuslah sekalian jurang menjadi tanah yang rata, sehingga Israel dapat berjalan dengan aman di bawah naungan kemuliaan Allah.
  • Hutan rimba dan segala pohon yang harum semerbakpun menaungi Israel atas perintah Allah.
  • Sebab Israel akan dituntun dengan sukacita oleh Allah, oleh cahaya kemuliaan-Nya dan dengan belas kasihan dan kebenaran-Nya.

Flp. 1:4-6, 8-11;

  • Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita
  • Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu dalam Berita Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang ini.
  • Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
  • Sebab Allah adalah saksiku betapa aku dengan kasih mesra Kristus Yesus merindukan kamu sekalian.
  • Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian,
  • Sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus,
  • penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.

Luk. 3:1-6

  • Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene,
  • pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun.
  • Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,
  • seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
  • Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
  • dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.

Renungan

Yohanes pemandi adalah seorang nabi, utusan Allah yang mempunyai tugas untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan yang akan datang di dunia ini. Dia berkhotbah di padang gurun di hadapan banyak orang Israel yang siap mendengarkan dia.

Umat Israel mengharapkan Mesias itu datang sebagai seorang raja keturunan Daud, dan Mesias itu akan menolong mereka dari segala macam penderitaan, ketidakadilan yang dibuat oleh para penguasa terutama penjajah Roma pada waktu itu. Akan tetapi umat Israel sendiri tidak luput juga dari dosa-dosa.

ADVERTISEMENT

Mereka sendiri yang saling mencari satu sama lain, saling menjatuhkan, saling merugikan. Mereka sendiri yang berlaku tidak adil satu sama lain. Karena itu kata-kata Yohanes pemandi menegur mereka, mengingatkan bahwa mereka itu hidup tidak benar.

Yohanes pemandi mengajak mereka untuk bertobat: "bertobatlah, perbaiki cara hidupmu, berdoa dan berpuasa supaya Tuhan mengampuni dosa-dosamu, sebab Kerajaan Allah sudah dekat". Suara Yohanes pemandi mengingatkan kita juga bahwa kita sebenarnya mempunyai tugas untuk mewartakan Kristus kepada sesama yang belum mengenal Kristus atau kepada mereka yang sudah mulai lupa akan Kristus.

Sekiranya, lebih banyak yang sudah lupa Kristus dari pada yang belum kenal Kristus, yang lupa Kristus artinya, pernah dipermandikan, pernah sambut, pernah mengaku dosa tetapi sudah bertahun-tahun tidak ke Gereja. Ada juga kelompok yang ingat Kristus itu hanya kadang-kadang saja: pada waktu Natal atau Paska atau kalau ada keluarga yang nikah di Gereja.

Kepada mereka yang sudah lupa Kristus, yang hanya kadang-kadang ingat Kristus dan yang sama sekali belum kenal Kristus, kita mempunyai tugas untuk mewartakan dan memperingatkan kepada mereka. Di masa Advenini kita diutus juga menjadi Yohanes pembaptis di rumah-rumah kita masing-masing kepada anggota keluarga yang lupa Kristus atau kadang-kadang ingat Kristus.

Kita diutus seperti Yohanes pemandi untuk mewartakan bahwa Kristus hampir datang. Ya Tuhan, semoga aku dapat mempersiapkan diri untuk menyambut kedatanganMu di dunia. Jadikan kami seperti Yohanes Pembaptis yang tekun menyerukan kehadiranMu bagi sesama. Amin.

Demikian renungan harian umat Katolik hari ini, Sabtu, 9 Desember 2023. Semoga berkat Tuhan menyertai kegiatan kita hari ini. Amin.




(apl/apl)

Hide Ads