Tabrak Lari Maut Bu Guru Runik, Polisi Gelar Perkara

Tabrak Lari Maut Bu Guru Runik, Polisi Gelar Perkara

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Kamis, 07 Des 2023 12:29 WIB
Lokasi tabrak lari yang berujung dengan meninggalnya satu pemotor di Jalan Pleret, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Senin (4/12/2023).
Foto: Lokasi tabrak lari yang berujung dengan meninggalnya satu pemotor di Jalan Pleret, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Senin (4/12/2023). (Pradito Rida Pertana/detikJogja)
Bantul -

Polisi telah melakukan gelar perkara kasus tabrak lari di Jalan Pleret, Jambidan, Banguntapan, Bantul yang menewaskan guru TK, Runik Nuryani (42). Sejauh ini polisi belum menetapkan tersangka.

Kasat Lantas Polres Bantul AKP Satya Dhira Anggoro menjelaskan proses yang telah dilakukan. Pihaknya telah melakukan klarifikasi dengan mendatangi rumah pelaku yakni EW (21) di Dlingo, Bantul, Minggu (3/12). Selanjutnya, polisi melakukan pemanggilan terhadap EW untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Pemeriksaan di kantor kepolisian (Polres Bantul) dilakukan kemarin, tanggal 6 Desember 2023," kata Satya kepada detikJogja, Kamis (7/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, penanganan kasus tabrak lari yang terjadi akhir November lalu itu terus berlanjut. Polisi pun telah melakukan gelar perkara.

"Saat ini sudah dilaksanakan gelar perkara dan akan memasuki ke tahap penyidikan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Terkait status EW dalam kasus tabrak lari ini, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bantul Ipda Reni Juliani mengaku belum melakukan penetapan tersangka.

"Belum (penetapan tersangka), kami baru melaksanakan pemanggilan (terhadap EW)," kata Reni secara singkat kepada detikJogja hari ini.

Untuk diketahui, Runik kecelakaan di Jalan Pleret, Jambidan, Banguntapan, Bantul pada Sabtu (25/11) siang. Motornya bersenggolan dengan motor yang dikendarai EW. Runik akhirnya meninggal dunia saat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Jogja.

Adik Runik, Etik menceritakan kakaknya itu sedang pulang ke rumah saat kecelakaan terjadi. Dampak dari tabrak lari itu, dua anaknya yang masih kecil menjadi yatim piatu.

Etik menuturkan, suami Runik sudah meninggal beberapa tahun lalu karena demam berdarah (DB). "Jadi putra-putranya sudah tidak punya orang tua," imbuhnya.

Terpisah, Polres Bantul sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap EW. Kepada polisi, EW mengaku saat itu ia hendak berangkat ke Seturan, Sleman, untuk ngopi bersama temannya. Setelah kecelakaan, EW diketahui meninggalkan lokasi kejadian.




(apu/rih)

Hide Ads