Warga Bakar Sampah Sebabkan Pohon Terbakar Bak Kembang Api di Gunungkidul

Warga Bakar Sampah Sebabkan Pohon Terbakar Bak Kembang Api di Gunungkidul

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Rabu, 06 Des 2023 15:16 WIB
Pohon terbakar di Gunungkidul
Foto: Pohon terbakar di Gunungkidul (Dok Petugas Damkar Gunungkidul, Agus)
Gunungkidul -

Sebatang pohon jenis resan yang disinyalir berusia ribuan tahun terbakar permakaman Kalurahan Jatiayu, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul. Terbakarnya pohon ini viral di media sosial karena bak kembang api.

Dari video yang didapatkan detikJogja dari pihak Damkar Gunungkidul, api tersebut berkobar membakar pohon resan tersebut. Tampak percikan api bak kembang api berjatuhan dari pohon tersebut.

Petugas Damkar setempat yang diterjunkan ke lokasi, Agus Indratmoko mengungkapkan, kebakaran terjadi pada Selasa (5/12/2023) sekitar pukul 18.00 WIB. Dia menuturkan, api berasal dari warga yang sedang membakar sampah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Info sementara dari Pak Dukuh itu ada yang membakar sampah (sehingga) membakar resan," terang Agus kepada detikJogja melalui telepon, Selasa (5/12/2023).

Dalam video tersebut, sejumlah warga memakai senter untuk penerangan saat menyaksikan kebakaran tersebut. Pasalnya di sekitar lokasi tidak ada penerangan, sehingga lokasi cukup gelap dan hanya terlihat kobaran api yang masih menyala.

ADVERTISEMENT

Api Padam Pukul Setengah 12 Malam

Saat dimintai konfirmasi detikJogja Rabu (6/12), Agus menjelaskan api bisa mereka jinakkan sekitar pukul 23.30 WIB. Dia menyebut tidak ada kerugian yang ditimbulkan akibat terbakarnya pohon resan bak kembang api itu.

"Kerugiannya cuma bikin geger saja," terangnya saat dimintai konfirmasi via WhatsApp. Agus juga mengatakan kawasan makam di Jatiayu juga tidak terdampak api.

"Untuk makam tidak (terdampak), mas. Cuma, resannya ada yang tumbang separuh," jelas Agus.

Begitu juga saat ditanya apakah ada korban jiwa yang ditimbulkan dari terbakarnya pohon resan itu, Agus menampiknya. "Tidak ada korban, mas. Aman semuanya," terangnya.




(apu/ahr)

Hide Ads