Kasus Tabrak Lari Tewaskan Bu Guru Bantul, Polisi Dalami Konstruksi Kecelakaan

ilustrasi kecelakaan — Ilustrasi kecelakaan di Bantul (Foto: Dok. detikcom)

Bantul -

Polisi masih mendalami kasus tabrak lari yang menewaskan bu guru TK, Runik Nuryani (42) di Jalan Pleret, Bantul. Pemotor yang terlibat tabrak lari, wanita inisial EW (21) bakal diperiksa ulang untuk mendalami konstruksi kecelakaan.

"Diperiksa lebih lanjut itu untuk mengetahui konstruksi kejadian kecelakaan yang terjadi," kata Kasat Lantas Polres Bantul, AKP Satya Dhira Anggoro kepada detikJogja, Selasa (5/12/2023).

Hasil pendalaman nantinya akan dipakai untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini pelaku ada pada tahap pemanggilan untuk diperiksa lebih lanjut," ujarnya.

Sebelumnya, polisi telah memeriksa wanita inisial EW (21), pemotor yang terlibat tabrak lari di Jalan Pleret, Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Bantul, hingga menewaskan guru TK bernama Runik Nuryani (42). Begini pengakuan EW kepada polisi.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan pemeriksaan terhadap EW warga Dlingo, Bantul itu berlangsung Minggu (3/12).

"Memang belum ditahan, karena belum ditetapkan sebagai tersangka. Yang bersangkutan saat ini masih sebagai yang terlibat laka," kata Jeffry kepada detikJogja, Senin (4/12).

Hasil pemeriksaan awal, Jeffry menyebut jika EW mengakui sebagai pengendara sepeda motor jenis matik yang terlibat kecelakaan di Jalan Pleret pada Sabtu (25/11) lalu tersebut. EW mengaku saat itu dalam perjalanan dari rumahnya ke Seturan, Depok, Sleman.

"Dari keterangan, yang bersangkutan dalam perjalanan dari rumahnya ke Seturan untuk ngopi bersama temannya," ujarnya.

Lebih lanjut, EW mengaku sesaat sebelum kecelakaan ia berniat menyalip korban Runik yang saat itu juga naik sepeda motor.

"Keduanya memang sama-sama dari arah selatan ke utara. Dari keterangan, yang bersangkutan mendahului korban dan saat mendahului motor korban agak ke kanan dan berbenturan dengan motornya," kata Jeffry.

"Motor korban jatuh di jalan aspal dan motor yang bersangkutan (EW) sempat oleng tapi tidak terjatuh," lanjutnya.

Menurut Jeffry, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut secara mendalam.