Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran, Senin (4/12) sore. Dilaporkan terjadi empat kali awan panas guguran secara beruntun.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyampaikan rentetan awan panas guguran Merapi terjadi kurun waktu pukul 17.12 WIB hingga 17.36 WIB.
"Pukul 17.12 WIB dengan Amplitudo max 30 mm, durasi 244 detik, jarak luncur 2400 meter arah hulu Kali Boyong," tulis akun Instagram resmi BPPTKG, @bpptkg, dikutip detikJogja, Senin (4/12/2023).
Selanjutnya, awan panas guguran terjadi pada pukul 17.16 WIB ke arah Kali Boyong, 17.23 WIB ke arah Kali Boyong, dan 17.36 WIB ke arah Kali Krasak. Jarak luncur terjauh awan panas guguran Merapi mencapai 3 kilometer, yakni saat kejadian pukul 17.16 WIB.
Berikut datanya:
Awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 4 Desember 2023:
- Pukul 17.12 WIB dengan Amplitudo max 30 mm, durasi 244 detik, jarak luncur 2.400 meter arah hulu Kali Boyong.
- Pukul 17.16 WIB dengan Amplitudo max 53 mm, durasi 300 detik, jarak luncur 3.000 meter arah hulu Kali Boyong.
- Pukul 17.23 WIB dengan Amplitudo max 53 mm, durasi 210 detik, jarak luncur 2.000 meter arah hulu Kali Boyong.
- Pukul 17.36 WIB dengan Amplitudo max 50 mm, durasi 124 detik, jarak luncur 1.200 meter arah hulu Kali Krasak.
"Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," imbau BPPTKG.
Simak Video "Video: 7 Remaja Nekat Mendaki Merapi Berujung Ditangkap"
(rih/ahr)