Penuturan Saksi Mata Tabrak Lari yang Tewaskan Bu Guru di Pleret Bantul

Bantul -

Salah satu orang yang menolong korban tabrak lari di Jalan Pleret, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Runik Nuryani (42) menyebut Runik tidak sadarkan diri akibat luka pada bagian kepala. Selain itu, berdasarkan CCTV, saksi juga menyebut jika Runik terserempet pemotor.

Adalah Iksan (25), salah satu karyawan cuci motor di Jalan Pleret, Jambidan mengatakan kejadian itu terjadi hari Sabtu (25/11) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, Iksan mengaku sedang tiduran di kursi.

"Kalau detailnya tidak tahu, saya hanya tiduran dan tiba-tiba dengan suara sroooook gitu. Lalu saya bangun dan ada seorang wanita terbaring dengan posisi miring di seberang jalan," katanya kepada detikJogja, Senin (4/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, pemilik toko olahraga di seberang tempatnya bekerja keluar dan mendatangi Runik. Begitu pun dengan Iksan yang langsung mendekati Runik.

"Lalu saya sama bapak-bapak yang di toko olahraga menolongnya. Motornya di depan toko olahraga dan korban ndlosor sampai di utara toko olahraga," ujarnya.

Saat menolong, Iksan menyebut jika kondisi Runik sudah tidak sadarkan diri. Selain itu, kondisi helm terlepas dan kepalanya mengeluarkan cukup banyak darah.

"Saat saya menolong kondisi korban sudah tidak sadar. Lalu dari kepala keluar darah, kemungkinan bocor dan posisi saat itu sudah tidak pakai helm, mungkin copot karena akibat jatuh itu," ucapnya.

Lebih lanjut, Iksan bersama bapak-bapak toko olahraga membopong Runik ke rumah sakit Rajawali Citra yang lokasinya hanya beberapa puluh meter dari lokasi kejadian. Menurutnya, Runik lalu dirujuk ke PKU Muhammadiyah Kota Jogja.

"Soal korban meninggal dunia sudah tahu. Karena setelah di rumah sakit citra rajawali kan dirujuk ke PKU Muhammadiyah Kota Jogja," katanya.

Detik-detik korban saat terserempet motor warna hitam di Jalan Pleret, Bantul. Foto: Tangkapan layar Instagram @merapi_uncover.

Iksan mengungkapkan, bahwa dari CCTV penjual telur dan informasi warga setempat, korban dan pelaku sama-sama melaju dari selatan ke utara dengan cukup kencang. Selanjutnya, ada seseorang yang hendak menyeberang untuk membeli telur.

"Kalau dari cerita dan pantauan CCTV, ada orang dari utara mau menyeberang ke barat untuk beli telur. Lalu dari arah selatan korban dan pelaku melaju cukup kencang dan pelaku menghindari orang yang menyeberang lalu menyenggol stang motor korban dan korban terjatuh," ucapnya.

Menurutnya, dari pantauan CCTV pelaku adalah perempuan yang menggunakan motor jenis matik berwarna hitam. Bahkan, dari informasi warga juga menunjukkan bahwa pelaku sempat berhenti di simpang empat utara rumah sakit Rajawali Citra.

"Setelah kejadian motor hitam melaju ke arah utara. Dari informasi warga pelaku sempat berhenti di perempatan utara rumah sakit Rajawali Citra melihat kejadian dan setelah itu melaju ke arah barat. Ibu-ibu itu sepertinya yang pakai motor warna hitam," ucapnya.

Selain itu, Iksan menyebut jika polisi sudah dua kali ke lokasi kejadian. Iksan berharap jika kasus tersebut bisa menemui titik terang karena korban berujung meninggal dunia.

"Polisi sudah ke lokasi kejadian dua kali, ya semoga kasus ini bisa segera terungkap," katanya.