Dinas Kesehatan Kulon Progo mencatat ada 40 kasus HIV/AIDS yang ditemukan pada tahun ini. Mayoritas kasus itu diderita laki-laki.
"Selama Januari-November 2023 tercatat 40 kasus baru HIV/AIDS di Kulon Progo, 60 persennya merupakan pria," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Kulon Progo, Arif Mustofa, saat ditemui dalam Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKM) di Gedung Adikarta, Kompleks Pemkab Kulon Progo, Jumat (1/12/2023).
Arif mengatakan temuan ini menambah daftar panjang kasus HIV/AIDS di Kulon Progo. Tercatat, sejak 2013 sudah ada 354 kasus HIV/AIDS yang tersebar di hampir seluruh kapanewon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara akumulatif, sejak 2013 ada 354 kasus HIV yang ditemukan di Kulon Progo. Yang cenderung meningkat adalah laki-laki seks laki-laki (LSL)," ujarnya.
Arif mengatakan peningkatan jumlah kasus baru HIV/AIDS di Kulon Progo tak lepas dari gencarnya pemeriksaan acak penyakit tersebut oleh Dinkes Kulon Progo. Setiap tahun, Dinkes melakukan skrining terhadap kelompok rentan terjangkit HIV/AIDS.
"Sehingga cukup banyak warga Kulon Progo yang terpapar, meski sebagian di antaranya merupakan warga luar daerah," ucapnya.
Oleh sebab itu, Arif mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas yang berisiko penularan HIV, antara lain penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan hubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan.
"Hubungan intim yang berganti-ganti pasangan sangat berisiko tinggi tertular dari orang yang sudah terpapar HIV. Apalagi penyandang HIV tidak langsung terlihat secara kasat mata," ujarnya.
(ams/apl)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM