Bikin Kaget! Sanca 3 Meter Nongol di Langit-langit Rumah di Sleman

Bikin Kaget! Sanca 3 Meter Nongol di Langit-langit Rumah di Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Rabu, 29 Nov 2023 18:15 WIB
Sanca dengan panjang 3 meter ditangkap petugas relawan TRC Kapanewon Gamping.
Foto: Sanca sepanjang 3 meter ditangkap petugas relawan TRC Kapanewon Gamping (Nanang TRC Gamping)
Sleman - Relawan TRC Kapanewon Gamping, Sleman mengevakuasi seekor ular sanca yang bersembunyi di langit-langit rumah di wilayah Mejing Kidul. Panjang ular itu mencapai 3 meter.

"Ular itu jenisnya sanca, panjang tiga meter," kata anggota TRC Kapanewon Gamping, Nanang Budi Widyatmoko saat dihubungi wartawan, Rabu (29/11/2023).

Ular itu ditangkap oleh Nanang dan Wahyu Indarto setelah menerima laporan dari seorang pekerja bangunan, pukul 09.00 WIB tadi.

"Pagi itu terima laporan sekitar jam 9 pagi, telepon masuk, ada ular di rumah, proyek mau dibangun dua lantai untuk kos-kosan di Mejing Kidul. Saya kira kecil, ternyata 3 meteran. Terus telepon teman TRC Gamping," kata

Nanang bilang, proses evakuasi ular sedikit terkendala. Sebab, posisi ular berada di antara balok cor beton dengan dak lantai dua. Sehingga petugas harus mencari cara untuk mengeluarkan ular itu.

"Posisi kan di atas cor balok itu, di atasnya ada landasan buat lantai itu njepit di situ. Kendalanya ya karena njepit itu. Evakuasi paling cuma 20-25 menit karena kesulitan harus pakai tangga dan lokasi njepit," bebernya.

Dia menduga, ular sanca itu sedang mencerna makanan. Sebab, saat ditangkap tidak terlalu agresif.

"Jadi ularnya itu habis makan, terus mungkin jam segitu, mungkin cari panas. Sebelumnya dia di selokan, mungkin abis makan keluar. Karena abis makan enggak agresif, beda dengan yang liar belum makan itu agresif, mungkin bedanya di situ," katanya.

Usai ditangkap, ular kemudian dibawa ke posko relawan TRC Gamping untuk selanjutnya akan dilepaskan di alam yang jauh dari permukiman atau diserahkan ke BKSDA.

"Ular itu kita isolasi, karantina dulu paling tidak 1 sampai 10 hari, baru kita rilis atau kita serahkan ke BKSDA," pungkasnya.


(apu/dil)

Hide Ads