Penampakan Kabel Menjuntai di Depan Terminal Condongcatur Ditopang Bambu

Kondisi kabel semrawut di sekitaran Terminal Condongcatur, Depok, Sleman, Kamis (23/11/2023). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

Jogja -

Banyak kabel terlihat menjuntai atau berada di ketinggian rendah yang dapat membahayakan pengguna jalan. Bahkan, jaraknya tak terlalu jauh dengan permukaan aspal.

Kabel menjuntai itu berada di depan Terminal Condongcatur (Concat), Depok, Sleman, Jogja. Bahkan, hari ini sempat beredar video yang memperlihatkan Bus Trans Jogja tersangkut kabel semrawut itu.

Menurut pedagang sekitar, peristiwa bus tersangkut kabel memang cukup sering terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irene, seorang pemilik warung kelontong di depan Terminal Concat mengungkapkan bahwa kejadian Bus Trans Jogja tersangkut kabel terjadi selepas zuhur.

"Kemarin sempat keseret kontainer besar belum dibenerin. Tadi siang-siang itu ada Trans Jogja yang nyangkut. Itu yang kabel di sisi timur," kata Irene saat ditemui detikJogja, Kamis (23/11/2023).

Kondisi kabel semrawut di sekitaran Terminal Condongcatur, Depok, Sleman, Kamis (23/11/2023). Foto: Jauh Hari Wawan/detikJogja

Meski belum pernah terjadi kecelakaan, kabel-kabel dengan ketinggian terlalu rendah itu sering nyangkut di kendaraan besar yang lewat. Bahkan seringkali menimbulkan kemacetan.

"Memang rawan karena terlalu pendek kabelnya, sering (kendaraan tersangkut) soalnya. Apalagi musim hujan ini sering. Belum ada yang sampai kecelakaan," bebernya.

Lebih lanjut, Irene mengungkapkan tidak mengetahui secara pasti terkait kepemilikan dari kabel tersebut.

"Kurang tahu, soalnya yang punya kabel entah siapa. Kemarin sore udah turun (kabelnya), (bikin) macet. Ngaruh banget," katanya.

Pantauan detikJogja pukul 13.41 WIB, kabel masih terlihat menjuntai dari sisi timur atau di ruas jalan arah utara ke selatan. Selain itu, terdapat satu bambu di tengah jalan yang digunakan untuk menopang kabel-kabel itu.

Meski begitu, arus lalu lintas dari kedua arah di sekitar Terminal Concat sampai saat ini tampak masih lancar. Namun, pengendara terutama mobil dan bus tetap harus berhati-hati.

Hingga berita ini ditulis, detikJogja berusaha menghubungi dinas terkait namun belum ada respons.