Di depan Terminal Condongcatur (Concat), Depok, Sleman, banyak kabel dengan ketinggian rendah atau menjuntai. Pengguna jalan harus berhati-hati saat melintas.
Adapun kabel yang semrawut itu sempat tersangkut di bus Trans Jogja siang tadi. Kejadian itu sempat diunggah di media sosial Instagram.
Irene, salah satu pemilik warung kelontong di depan Terminal Concat mengatakan peristiwa bus tersangkut kabel terjadi selepas zuhur. Menurutnya, peristiwa ini bukan kali pertama terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin sempat keseret kontainer besar belum dibenerin. Tadi siang-siang itu ada Trans Jogja yang nyangkut. Itu yang kabel di sisi timur," kata Irene saat ditemui detikJogja, Kamis (23/11/2023).
Dia bilang, kabel-kabel di sekitar terminal memang rawan tersangkut kendaraan besar dan tinggi. Sebab, ketinggian kabel itu terlalu rendah.
Meski demikian, dia menyebut selama ini belum ada kecelakaan yang disebabkan kabel yang terlalu rendah.
"Memang rawan karena terlalu pendek kabelnya, sering (kendaraan tersangkut) soalnya. Apalagi musim hujan ini sering. Belum ada yang sampai kecelakaan," bebernya.
![]() |
Terkait kepemilikan kabel, dirinya tidak mengetahui persis.
"Kurang tahu, soalnya yang punya kabel entah siapa. Kemarin sore udah turun (kabelnya), (bikin) macet. Ngaruh banget," katanya.
Pantauan detikJogja pukul 13.41 WIB, masih ada satu kabel menjuntai di sisi timur atau di ruas jalan arah utara ke selatan. Sementara itu, di tengah jalan ada satu bambu yang menopang kabel-kabel di atas jalan.
Untuk arus lalu lintas dari kedua arah di sekitar Terminal Concat sampai saat ini masih lancar. Meski begitu, pengendara terutama mobil dan bus harus berhati-hati dengan adanya kabel yang jaraknya tak terlalu jauh dengan permukaan aspal.
Di samping itu, nampak kabel-kabel di sekitar terminal menimbulkan kesan semrawut.
Hingga berita ini ditulis, detikJogja berusaha menghubungi dinas terkait namun belum direspons.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi