Bidan Diperkosa-Dibunuh di Kapuas Hulu, Sempat Gigit dan Cakar Pelaku

Regional

Bidan Diperkosa-Dibunuh di Kapuas Hulu, Sempat Gigit dan Cakar Pelaku

Tim detikSulsel - detikJogja
Sabtu, 11 Nov 2023 21:06 WIB
Polres Kapuas Hulu merilis kasus pembunuhan di bidan.
Bidan Diperkosa-Dibunuh di Kapuas Hulu, Sempat Gigit dan Cakar Pelaku. Foto: Polres Kapuas Hulu merilis kasus pembunuhan bidan. (Dok. Istimewa)
Jogja -

Seorang bidan berusia 26 tahun di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, diperkosa dan dibunuh buruh sawit berinisial N (23) yang merupakan rekan kerjanya. Korban sempat melawan dengan menggigit dan mencakar pelaku.

Fakta tersebut disampaikan Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan seperti dikutip dari detikSulsel, Sabtu (11/11/2023).

"Korban dicekik sampai pingsan, tapi korban sadar kembali saat disetubuhi pelaku dan menarik kalung bermata cincin di leher tersangka dan menggigit jari manis tangan kiri, serta ada luka cakar akibat kuku korban di pipi pelaku," ujar Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan kepada detikcom, Kamis (9/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Hendrawan, pelaku panik karena sempat bertatapan dengan korban. Takut dilaporkan, N pun nekat membunuh si bidan. .

Polisi melacak N berdasarkan pemeriksaan data karyawan hingga kalung yang ditemukan di TKP. Dari foto yang diterima, penyidik mencocokkan kalung yang dipakai pelaku.

ADVERTISEMENT

"Kita lakukan pemeriksaan sekuriti dan situasi di lapangan. Seiring waktu muncullah nama-nama baru, kita periksa satu-satu akhirnya tersangka itulah tidak ada di tempat. Padahal dia masih karyawan aktif di perkebunan itu kok bisa-bisa menghilang," kata dia.

"Kami dapat foto tersangka memakai kalung itu dan kami cocokkan sama persis. Kami lakukan pemeriksaan ke tersangka dan dia mengakui itu kalungnya," tambahnya.

Buah Kedondong Jadi Petunjuk

N ditangkap polisi usai memperkosa dan membunuh bidan yang merupakan rekan kerjanya. Kasus ini terungkap setelah polisi mendapat petunjuk pertama dari buah kedondong yang dipetik pelaku di depan rumah korban.

"Jadi di depan rumahnya ada pohon kedondong itu. Buah kedondong itu dengan alasan dia mengonsumsi alkohol (kedondong) supaya bisa mengurangi rasa mabuknya, setelah memetik buah kedondong kemudian dia terlintaslah di pikirannya dia ke korban ini," kata AKBP Hendrawan, Kamis (9/11).

Selain kedondong, polisi juga memiliki petunjuk kuat lainnya berupa kalung. Setelah dicocokkan, benda itu juga milik pelaku.

"Kami temukan kalung dan kedondong pelaku masih ada di sana (TKP), Kami dapat foto tersangka memakai kalung itu dan kami cocokkan sama persis," katanya.




(apu/dil)

Hide Ads