Tim Pemenangan Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkap strategi untuk memenangkan calon yang didukungnya dalam Pilpres 2024. Ketua TKD Prabowo-Gibran DIY, Gandung Pardiman mengaku akan fokus pada upaya menepis isu politik dinasti,
"Jadi isu politik dinasti yang diarahkan ke Gibran menurut kami bentuk pembodohan masyarakat. Semua itu penggiringan opini yang salah kaprah," katanya kepada wartawan, Jumat (10/11/2023).
Pria yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DIY ini menilai, politik dinasti terjadi jika pejabat yang berkuasa menunjuk keluarganya untuk menduduki jabatan di pemerintahan secara sepihak. Sedangkan untuk Gibran sendiri, menurut Gandung, bukan hasil ditunjuk dari pejabat yang berkuasa saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan yang terjadi pada Gibran bukan politik dinasti, Gibran akan berjuang melalui proses pemilihan umum dan yang menentukan masyarakat," ujarnya.
"Sehingga pemahaman dinasti dan bukan dinasti itu yang akan jadi bagian edukasi tim pemenangan Prabowo-Gibran saat turun ke masyarakat," lanjut Gandung menegaskan.
Selain itu, Gandung juga menyebut pihaknya akan berusaha mendekati kelompok muda di DIY.
"Karena pemilih muda di Yogyakarta ini total suaranya 50 persen lebih. Jadi kami akan ikuti apa saja aspirasi kelompok ini agar suaranya merapat ke Prabowo-Gibran," ucapnya.
Dia optimistis membawa pasangan Prabowo-Gibran menang satu putaran saat Pilpres 2024 bakal tercapai. Apalagi jika berkaca pada Pilpres 2019 di mana Jokowi-Ma'ruf berjaya di DIY dengan 70% suara.
"Karena itu fokus sosialisasi kami pada kelompok ini (pemilih Jokowi) agar suara Prabowo-Gibran tetap terjaga, atau naik saat Pilpres di DIY," katanya.
(ahr/ams)
Komentar Terbanyak
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka