Bocah SD Pembengkakan Otak Dipukul Teman, Korban Dituduh Nonton YouTube

Bocah SD Pembengkakan Otak Dipukul Teman, Korban Dituduh Nonton YouTube

Tim detikJogja - detikJogja
Rabu, 08 Nov 2023 17:55 WIB
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Andika Ariya Pratama (kanan), Rabu (8/11/2023).
Bocah SD Pembengkakan Otak Dipukul Teman, Korban Dituduh Nonton YouTube. Kasus bocah SD dipukul teman sekelas di Gunungkidul (Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja)
Gunungkidul -

Seorang murid sekolah dasar di Gunungkidul, DIY, harus menjalani rawat inap karena dipukul oleh teman sekelasnya. Si pemukul pun kini ditetapkan sebagai tersangka.

Polres Gunungkidul menyatakan, mereka melakukan penetapan setelah memeriksa 7 saksi.

"Hari ini telah dilaksanakan gelar perkara (kasus pemukulan teman sekelas) dan menetapkan pelaku sebagai pelaku anak," kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Andika Ariya Pratama saat ditemui detikJogja di kantornya, Rabu (8/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andika menjelaskan, dalam gelar perkara tersebut pihaknya mendatangkan saksi baik dari korban maupun pelaku. "Ada 7 saksi korban dan pelaku," ujarnya.

Korban Dituduh Nonton YouTube

Andika menerangkan, insiden pemukulan itu terjadi pada Jumat 1 September 2023, sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, korban membuka aplikasi YouTube untuk mengecek jaringan internet.

ADVERTISEMENT

Pelaku yang melihat kemudian menuduh korban menonton YouTube dan langsung memukulnya.

"Saat sedang kegiatan belajar mengajar di ruang kelas, korban sedang membuka aplikasi YouTube untuk memastikan jaringan. Pelaku menghampiri korban, menuduh korban menonton YouTube," ucap Andika.

"Saat itu korban hanya diam dan pelaku langsung memukul korban mengenai kepala bagian belakang menggunakan tangan kosong sebanyak satu kali," sambungnya.

Korban Alami Pembengkakan Otak

Keesokan harinya pada Sabtu 2 September 2023, korban disebut merasa pusing dan muntah. Akhirnya pada Minggu 3 September 2023, orang tuanya membawanya ke sebuah rumah sakit di Gunungkidul untuk menjalani pemeriksaan.

"Dari hasil pemeriksaan dokter, korban dinyatakan mengalami pembengkakan pada otak dan rawat inap sampai Kamis (7/9)," terang Andika.

Karena anaknya terluka, orang tuanya segera melapor ke Polres Gunungkidul pada Rabu 27 September 2023. Andika berujar, dari informasi yang diperoleh, korbannya lebih dari satu.

"Kalau informasinya tidak hanya 1 korban. Kami hanya menindaklanjuti laporan satu orang korban dari pihak keluarga," ujarnya.




(apu/apl)

Hide Ads