Jalan Playen-Gading di Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, bergelombang dan ada yang berlubang. Kondisi itu sempat memicu kecelakaan hingga memakan korban jiwa.
Pantauan detikJogja, sebagian jalan Playen-Gading bergelombang cukup parah. Terdapat sejumlah bekas tambalan di aspal. Bagi pengendara sepeda motor harus jeli di jalan tersebut.
Salah satu warga Padukuhan Sumberjo, Kalurahan Ngawu, Playen, Sudianto (65) mengatakan masyarakat sudah mengusulkan perbaikan jalan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah kita rapat di kecamatan juga. Tiap tahun mesti ada yang usul (untuk mengusulkan perbaikan jalan)," kata Sudianto kepada detikJogja saat ditemui di rumahnya, Jumat (3/11/2023).
Sudianto mengungkapkan banyak kecelakaan akibat gelombang di jalan. "Orang jatuh (akibat jalan bergelombang) juga sering. Belum lama ini ada korban kecelakaan meninggal, beberapa bulan lalu," ujarnya.
Jalan Playen-Gading, ungkap Sudianto, merupakan salah satu akses ke pantai di Gunungkidul. Tak hanya dilewati sepeda motor dan mobil, jalan ini juga sering dilewati kendaraan bermuatan berat maupun bus.
"Ini jalur wisata ke seluruh pantai. Ini kan muatan tronton. Bus malam jelas lewat sini. Jalan tembus yang muatannya berat-berat," ungkapnya.
Selama ini, kata Sudianto, perbaikan jalan hanya ditembel. "(Jalan Playen-Gading) Cuma ditembel sejak 2013," imbuhnya.
![]() |
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wadiyana mengatakan pihaknya telah menerima laporan soal kondisi jalan Playen-Gading itu beberapa bulan yang lalu. Jalan tersebut berstatus jalan provinsi sehingga pihaknya melapor ke Pemda DIY.
"Itu jalan provinsi dan kami hanya koordinasi. Bulan April itu kita koordinasi dengan provinsi dan tokoh masyarakat, Pak Panewu dan kita," jelas Wadiyana kepada detikJogja, Jumat (3/11).
"Kemarin itu kami sudah menyampaikan itu kemarin provinsi sudah ke masyarakat itu yang Playen-Gading. Sudah dikomunikasikan ke pihak provinsi," jelasnya.
Terkait kondisi jalan itu, kata Wadiyana, memang sudah lama bergelombang. Disebutnya pihak provinsi juga sudah pernah melakukan penanganan.
"Kalau bergelombang itu sudah lama dan sudah beberapa kali dilakukan penanganan oleh PU provinsi dan kerusakan itu begitu sudah diperbaiki itu rusak lagi. Pascapelaporan itu ada penambalan yang rusak-rusak itu" ungkapnya.
Wadiyana menambahkan, Pemda DIY melalui Dinas PUPESDM telah mengusulkan perbaikan untuk jalan Playen-Gading sebesar Rp 22 miliar melalui Inpres Jalan Daerah di tahun 2024 kepada Kementerian PUPR.
"Mudah-mudahan di tahun 2024 bisa terlaksana dan bisa diperbaiki," imbuhnya.
(rih/sip)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan