Hari ini, tanggal 28 Oktober 2023 bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Momentum kali ini ditandai sebagai peristiwa bersejarah lahirnya semangat para pemuda dan pemudi bangsa dalam kemerdekaan Indonesia. Berbagai cara pun dilakukan untuk memperingatinya.
Selain mengikuti upacara bendera, cara lain untuk merayakan momentum ini bagi generasi muda di era sekarang adalah dengan mengenal sosok-sosok penting yang berperan dalam Sumpah Pemuda. Salah satunya adalah orang yang membacakan ikrar Sumpah Pemuda.
Penasaran dengan sosok pembaca ikrar Sumpah Pemuda yang berlangsung pada 28 Oktober 1928 silam? Mari berkenalan lebih dekat dengan Johanna Tumbuan!
Siapa Itu Johanna Tumbuan?
Dikutip melalui buku Kisah-kisah Kecil Beberapa Tokoh dalam Sejarah Minahasa oleh Denni H.R. Pinontoan, Johanna Tumbuan merupakan perempuan asal Minahasa yang masuk dalam daftar nama tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Sejak masih berusia muda dirinya telah bergabung dalam tokoh pemuda di zaman itu. Ia dikenal sebagai salah satu perempuan yang hadir di Kongres Pemuda II pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Saat itu dirinya mewakili organisasi Jong Minahasa. Menariknya, pada saat hadir di peristiwa bersejarah lahirnya Sumpah Pemuda tersebut, usia Johanna Tumbuan masih sangat muda yaitu 18 tahun.
Johanna Tumbuan juga dikenal aktif sebagai seorang aktivis yang sering kali mengoordinasikan kegiatan-kegiatan sosial. Ia bahkan kerap bergabung dengan aktivis-aktivis lain untuk terjun membantu masyarakat yang mengalami kesulitan. Johanna Tumbuan diketahui juga terlibat dalam kegiatan kesenian yang bertujuan untuk mengumpulkan dana sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sosok Pembaca Ikrar Sumpah Pemuda
Lebih lanjut dirangkum melalui siaran pers yang dibagikan oleh Komnas Perempuan RI, pada tahun 2022 silam mereka membagikan profil pahlawan perempuan Indonesia. Salah satunya ada Johanna Tumbuan Masdani. Dirinya dinobatkan sebagai pahlawan perempuan berkat jasanya dalam membacakan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Selain membacakan ikrar Sumpah Pemuda, Johanna Masdani juga berhasil menjadi pelopor peristiwa bersejarah lain yang terjadi di Indonesia. Berdasarkan jurnal yang diterbitkan oleh Cakra Wikara Indonesia, saat Kongres Pemuda II berlangsung Johanna Masdani ikut menyarankan pembentukan kongres perempuan.
Perempuan kelahiran tahun 1910 itu menjelaskan bahwa tujuan pembentukan kongres perempuan salah satunya adalah untuk memberikan pengetahuan tentang bahasa Indonesia kepada para perempuan. Usulan Johanna Tumbuan ini pun menjadi cikal bakal dalam penyelenggaraan Kongres Perempuan Pertama yang menggunakan bahasa Indonesia. Kongres ini akhirnya diselenggarakan pada 22-25 Desember 1928.
Ikrar Sumpah Pemuda
Setelah mengetahui siapa sosok pembaca ikrar Sumpah Pemuda, mari bersama-sama kita membaca ikrar tersebut. Berikut adalah bunyi ikrar Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928.
"Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia."
Demikian tadi sekilas informasi mengenai Johanna Tumbuan sebagai pahlawan perempuan Indonesia yang berjasa sebagai pembaca Sumpah Pemuda. Semoga bermanfaat, detikers!
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu