Warga Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, bertahan dari gangguan kawanan monyet yang mencari makan. Teror monyet itu bahkan membuat warga enggan bertani karena selalu dirusak kawanan monyet.
"Nanam padi itu belum sampai tua itu sudah dimakan kethek (monyet). Sudah lima tahun gagal dan biasanya banyak tapi sekarang itu sudah habis," kata salah satu warga, Janto Suwarno (72) kepada detikJogja, Rabu (25/10/2023).
Janto menyebut sudah lima tahun terakhir ini para petani di kampungnya tidak bercocok tanam. Hal ini membuat kawanan monyet itu mulai menyantap rumput.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang tidak ada tanaman. Suket (rumput) aja dimakan. Kita istilahnya berpacu dengan kethek," katanya.
Petani lainnya, Sumardi mengaku sempat memiliki lahan produktif di area gunung sekitar satu hektare. Namun, sejak ada teror kawanan monyet itu, dia enggan menanami lahannya karena terus merugi.
"Kalau musim tanam dikalkulasi itu sekitar Rp 2 jutaan, benihnya aja kita beli mas. Sudah mahal dan kita tanam kita nggak bisa ngunduh panennya," jelasnya.
"Dulu biayain anak kuliahan dari pertanian. Dulu hasil pertanian untuk biayai sekolah itu sudah cukup," sambung Sumardi pilu.
Terpisah, Dukuh Ngawen, Kartinem menyebut ada sekitar empat padukuhan yang terdampak hama monyet. Keempat padukuhan itu yakni di Ngawen, Gununggambar, Suru, dan Gelaran.
Kartinem mengaku sudah berupaya melapor dan meminta solusi kepada pemerintah. Namun, tak juga ada solusi menanggulangi serangan kawanan monyet itu.
"Untuk menanggulangi, karena kita tidak bisa kita menanggulanginya kita belum menemukan, soalnya kita berkeluh kesah kepada pemerintah mereka juga tidak tahu cara penanggulangannya," papar Kartinem.
Dia menyebut banyak tanaman bisa tumbuh di lahan tersebut, mulai dari padi maupun singkong. Namun, kini lahan pertanian di gunung itu tak lagi produktif sejak serangan monyet.
"Ada 20 hektare lebih (lahan di gunung, red). Selama 5 tahun ini ada yang produktif tetapi harus ditunggu, tapi lebih banyak yang tidak produktif," paparnya.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka