Wanti-wanti Sultan soal Jebolnya Selokan Mataram di Dekat Proyek Tol

Wanti-wanti Sultan soal Jebolnya Selokan Mataram di Dekat Proyek Tol

Tim detikJogja - detikJogja
Selasa, 24 Okt 2023 07:30 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan, Jogja, Selasa (19/9/2023).
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan, Jogja, Selasa (19/9/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Jebolnya Selokan Mataram di dekat proyek Tol Jogja-Bawen, Sayegan, Sleman, sempat menggenangi lahan dan kolam milik warga. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X pun mewanti-wanti untuk segera memperbaiki selokan tersebut.

Selokan Mataram yang jebol itu diketahui berdekatan dengan proyek pembangunan Jalan Tol Jogja-Bawen. Pihak PT Adhi Karya selaku pengembang diminta segera memperbaikinya.

"Sudah didiamkan saja otomatis diperbaiki. Karena dengan pasang untuk tol itu itu kan nganunya rusak, jebol. Nanti otomatis akan diperbaiki. Wong ngerusakke (merusakkan) kok, ya diperbaiki," kata Sultan di kantornya, Kompleks Kepatihan, Jogja, Senin (23/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jebolnya Selokan Mataram Bakal Diusut

Selokan Mataram di kawasan Seyegan, Sleman, itu dilaporkan jebol pada Minggu (22/10) dini hari. Warga sempat mendengar suara gemuruh kala Selokan Mataram itu jebol.

PT Adhi Karya selaku pengembang proyek Tol Jogja-Bawen memastikan bakal mengusut jebolnya selokan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Penyebab jebol kita masih belum tahu dan masih kita selidiki," kata Deputy Project Director 1 Proyek Tol Jogja-Bawen dari PT Adhi Karya, Brian Krisna Yanrizki saat ditemui di lokasi, Minggu (22/10).

Air masih mengalir di Selokan Mataram yang diduga Jebol di Seyegan Jogja, Minggu (22/10/2023).Air masih mengalir di Selokan Mataram yang diduga Jebol di Seyegan Jogja, Minggu (22/10/2023). Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja

Brian mengklaim timnya segera bergerak usai mendengar kabar selokan itu jebol. Pihaknya pun langsung menutup aliran air. Sementara itu, pihaknya juga akan bermusyawarah dengan warga terkait ganti rugi tersebut.

"Tadi kita sudah ajak rembuk dan mungkin masih mengumpulkan pemilik yang terdampak dan insyaallah hari ini (Minggu.red) selesai," ujar Brian.

Sementara itu, Dukuh Kadipiro, Nur Zainudin menyebut pihaknya telah melaporkan jika terdapat keretakan lantai Selokan Mataram yang berada di dalam. Nur menduga keretakan itu disebabkan oleh pengerjaan proyek tol Jogja-Bawen.

"Sebelum ada pengeboran itu tidak ada (retakan, red). Akhirnya ada getaran dan yang jebol ini lantainya selokan," jelas Nur saat ditemui wartawan di lokasi.




(ams/ahr)

Hide Ads