Kuota Haji Tambah 20 Ribu, Menag Sebut Jumlah Petugas Justru Dikurangi

Kuota Haji Tambah 20 Ribu, Menag Sebut Jumlah Petugas Justru Dikurangi

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 23 Okt 2023 18:11 WIB
Jemaah tiba di Madinah usai menunaikan haji 2023.
Jemaah tiba di Madinah usai menunaikan haji 2023. Foto: Saudi Press Agency
Bantul -

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut tambahan kuota haji tahun depan sejumlah 20 ribu jemaah sebagai keuntungan sekaligus tantangan bagi jajarannya. Peningkatan jumlah jemaah tidak sebanding dengan jumlah petugas haji.

Yaqut mengatakan, bahwa ada beberapa catatan tebal terkait pelaksanaan haji tahun 2023. Pertama adalah kejadian di Muzdalifah, yaitu keterlambatan pihak penyedia angkutan transportasi datang menjemput jemaah. Kedua, adalah terlambatnya konsumsi di Mina, kemudian banyaknya jemaah yang wafat.

"Itu catatan-catatan tebal yang kami punya untuk diperbaiki di pelaksanaan haji tahun depan," kata Yaqut saat menghadiri Mudzakarah Perhajian Indonesia 2023 di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, Senin (23/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Yaqut, pelaksanaan haji tahun depan akan lebih menantang. Pasalnya, tahun depan pemerintah Arab Saudi memberi tambahan kuota 20 ribu jemaah haji bagi RI.

"Apalagi tahun depan ini lebih menantang karena Presiden Jokowi menerima tambahan 20 ribu kuota jemaah dari pemerintah kerajaan Saudi Arabia," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan keterangan di Sportorium UMY, Kasihan, Bantul, Senin (23/10/2023).Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di UMY, Bantul, Senin (23/10/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

Belum lagi, lanjutnya, peningkatan jumlah kuota jemaah haji tidak dibarengi dengan penambahan jumlah petugas haji. Bahkan, Yaqut menyebut ada penurunan jumlah petugas haji untuk tahun depan.

"Tapi peningkatan kuota calon jemaah haji ini tidak dibarengi tambahan petugas. Tahun lalu petugas kita 4.600 orang dengan jemaah haji 221.000," ucapnya.

"Sekarang kita dapat tambahan 20 ribu artinya jemaah haji kita ini 241 ribu. Petugas kita tidak ditambah tapi dikurangi tinggal 2 ribu," lanjut Yaqut.

Meski demikian, Yaqut menyebut ada dampak positif dari bertambah kuota jemaah haji tahun 2024. Dampak tersebut adalah memperpendek antrean calon jemaah haji.

"Ini (tambahan kuota haji) berkah untuk memperpendek antrean yang rata-rata nasional mencapai 27 tahun," ujarnya.

Sebelumnya, Indonesia mendapat tambahan kuota haji 2024 sebanyak 20 ribu jemaah. Menag Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan rasa syukurnya atas tambahan kuota haji yang diberikan itu.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads