Heboh Ular Sanca Kembang 2,5 Meter Mangsa Ternak di Kokap Kulon Progo

Heboh Ular Sanca Kembang 2,5 Meter Mangsa Ternak di Kokap Kulon Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Senin, 23 Okt 2023 13:14 WIB
Warga saat menangkap ular sanca kembang di Dusun Menguri, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Senin (23/10/2023).
Warga menangkap ular sanca kembang di Dusun Menguri, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Senin (23/10/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara
Kulon Progo -

Ular jenis Sanca Kembang membuat heboh warga di Dusun Menguri, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Saat ditangkap, ular sepanjang 2,5 meter dengan bobot mencapai 7 kg ini ternyata telah memangsa ternak warga.

Penangkapan ular itu dilakukan oleh warga setempat pada Senin (23/10/2023) pagi. Berbekal kayu dan karung, warga berhasil menangkap ular tersebut saat sedang bersembunyi di saluran air. Ular ini diketahui telah memangsa ayam milik warga.

"Awalnya tadi itu saya ditelepon oleh salah satu warga, katanya ada ular yang makan ayam. Lalu saya hubungi teman-teman untuk cek ke lokasi. Ternyata ularnya sembunyi di gorong-gorong, lalu bisa diamankan," ujar salah satu warga, Waluyo Adi Susanto, saat ditemui di lokasi, Senin (23/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Panjangnya bisa 2,5 meter, dengan bobot kisaran 5 sampai 7 kg," jelas Waluyo.

Sementara itu warga pemilik ternak, Sabar, bercerita soal kemunculan ular tersebut. Bermula saat dirinya mendengar suara ayam yang seperti merintih kesakitan pada sekitar pukul 06.00 WIB.

ADVERTISEMENT

Ketika dicek, Sabar justru tidak mendapati ayamnya dan malah menemukan seekor ular sanca.

"Pagi tadi jam 06.00 WIB, saya dengar suara ayam, lalu saya tengok, ternyata saya liat ada ular masuk ke dalam kolong gorong-gorong. Nah ternyata ular itu makan ayam saya dan anaknya yang berjumlah tiga ekor juga ikut hilang," jelasnya.

Sabar mengatakan kemunculan ular berukuran besar ini tergolong sangat jarang di wilayahnya. Karena itu, dia menduga kemunculan ular ini ada kaitannya dengan musim kemarau panjang.

"Ya mungkin karena cuaca ekstrem yang panas dan kekurangan pangan. Jadi masuk ke rumah warga," ujarnya.

Atas temuan ini, warga Menguri berencana menyerahkan ular tersebut kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta untuk dirawat.




(cln/rih)

Hide Ads