Rembuk Final Koalisi Indonesia Maju Putuskan Gibran Cawapres Prabowo

Nasional

Rembuk Final Koalisi Indonesia Maju Putuskan Gibran Cawapres Prabowo

Tim detikNews - detikJogja
Senin, 23 Okt 2023 10:44 WIB
Foto-foto Lengkap Prabowo Umumkan Gibran Jadi Cawapres
Para ketum parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) di acara pengumuman Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres Prabowo (Foto: Andhika Prasetia)
Jogja -

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka resmi diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Keputusan itu disebut berdasarkan rembuk final parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Prabowo Umumkan Gibran Cawapres

Dilansir detikNews, pengumuman Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres Prabowo berlangsung di kediaman Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Minggu (22/10/2023).

"Baru saja Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari 8 partai politik yaitu Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra, Gelora, PBB, Garuda, dan Prima yang dihadiri lengkap oleh ketum masing-masing dan sekjen masing-masing," ujar Prabowo usai rapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita telah berembuk secara final secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan Saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju," lanjut dia.

Prabowo pun menegaskan tak ada yang perlu ditanyakan lagi mengenai keputusan tersebut. Dia memastikan akan langsung mendaftarkan diri pada 25 Oktober 2023.

ADVERTISEMENT

"Tidak perlu ada yang ditanyakan lagi ini keputusan, afirmasi bulat dan konsensus dan kita siap maju untuk Indonesia Maju," ujar dia.

"Deklarasi yang kita sampaikan ke masyarakat umum dan pada tanggal 25 hari Rabu kita akan daftar di KPU," sambungnya.

Hadir dalam kesempatan itu yakni Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketum Partai Gelora Anis Mata, Ketum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabanam, Ketum Partai Prima Agus Jabo.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyampaikan hasil Rapimnas Partai Golkar yang digelar Sabtu (21/10). Salah satunya adalah pengusungan nama Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.Gibran Rakabuming Raka di Rapimnas Partai Golkar, Sabtu (21/10.2023). Foto: Dok. Istimewa

Dukungan Golkar Diumumkan Saat Rapimnas

Sebelumnya, dilansir detikNews, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memimpin Rapimnas Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023). Hasil Rapimnas itu, Partai Golkar mendukung dan mengusulkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.

"Berdasarkan hasil pertemuan dengan para Ketua DPD tadi malam Pak, kami rapat cukup lama, cukup hangat tapi semuanya konsensus mengusulkan, saya tanya dulu mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bacawpares Republik Indonesia," kata Airlangga.

Diketahui, Gibran juga hadir langsung dalam Rapimnas Golkar di kantor DPP Golkar itu.

Dukungan dari PBB

Selanjutnya, Partai Bulan Bintang (PBB) juga menyatakan mendukung Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres pendamping bacapres Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan oleh Sekjen PBB Afriansyah Noor.

Dilansir detikNews, Gibran mengunjungi kediaman Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Sabtu (21/10) sore.

"Hari ini Mas Gibran sudah datang ke kediaman Pak Yusril bersilaturahmi, kami dari DPP yang menemani, beliau bertemu dengan Pak Yusril," ujar Sekjen PBB Afriansyah Noor saat dimintai konfirmasi, Sabtu (21/10).

Dalam pertemuan itu, kata Afriansyah, PBB resmi mendukung Gibran sebagai cawapres dari Prabowo. Dia menjelaskan jika Yusril pun telah memberikan restu Gibran menjadi cawapres Prabowo.

"Jadi insyaallah Pak Yusril secara pribadi sudah legawa, dan beliau mengikhlaskan Mas Gibran sebagai cawapres pendamping Bapak Prabowo. Jadi jelas itu semua sudah kita lakukan," ujarnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya

Ketum Demokrat AHY

Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga meminta doa kepada masyarakat setelah Koalisi Indonesia Maju (KIM) resmi mendeklarasikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Prabowo Subianto.

"Semuanya mohon doanya," kata AHY di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Minggu (22/10), dikutip dari detikNews.

Menurut AHY, Prabowo-Gibran akan mendaftar ke KPU pada Rabu (25/10) mendatang. "Tadi direncanakan akan dilakukan pada 25 (Oktober), dan akan berangkat dari kediaman Pak Prabowo di Jalan Kertanegara ini," ujar AHY.

PAN Tepis Ada Ketegangan di KIM

Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay mengatakan penetapan Gibran Rakabuming secara bulat sebagai cawapres diyakini akan membawa dampak elektoral yang signifikan. Hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya relawan dari berbagai kalangan telah mendeklarasikan dukungan.

Ia menilai banyaknya dukungan tersebut juga berarti banyak harapan yang dititipkan kepada Gibran agar kepentingan sosial politik anak-anak muda dapat disalurkan.

Saleh menambahkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah mendesain proses penetapan capres dan cawapres ini secara mudah dan sederhana. Setelah dimusyawarahkan tadi malam, selanjutnya adalah akan melakukan pendaftaran di KPU. Ada waktu 2 hari untuk melengkapi seluruh berkas yang dibutuhkan.

"Tidak ada lagi deklarasi. Deklarasinya ya tadi malam itu. Semua pengurus inti partai KIM hadir lengkap. Deklarasi yang tujuannya sebagai pemberitahuan ke masyarakat sudah tercapai," ucap Saleh dalam keterangan tertulis, Senin (23/10/2023) dilansir detikNews.

Saleh pun menegaskan tidak ada kerenggangan dalam Koalisi Indonesia Maju. Bahkan sebaliknya, semua bertekad bekerja keras untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

Perwakilan partai-partai di tim pemenangan sudah lengkap. Pembagian tugas juga sudah didelegasikan dan semua merasa senang.

"Tidak benar ada ketegangan. Tidak ada perdebatan. Tidak ada selisih pendapat. Isu itu sengaja dihembuskan pihak lain. Wajar saja, dalam pertarungan politik yang dinamis seperti ini, banyak yang merasa kepentingannya terganggu," terangnya.

"Kita hanya berharap agar semua pihak menjaga suasana politik tetap teduh. Tidak perlu menebar hoaks. Kalau mau klarifikasi, banyak pihak di KIM yang bisa dimintai keterangan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/dil)

Hide Ads