Gumpalan hitam masih ditemukan di tepi pasir Pantai Slili dan Pantai Krakal, Gunungkidul. Gumpalan hitam di Pantai Slili ini tidak terlalu menyengat baunya dibandingkan di Pantai Krakal.
Pantauan detikJogja, Selasa (10/10/2023) sekitar pukul 14.30 WIB, gumpalan hitam di Pantai Slili masih ditemukan di beberapa titik bibir pantai. Gumpalan hitam itu tampak menempel di batu karang yang ditumbuhi rumput laut.
Berbeda dengan Pantai Krakal, bau dari gumpalan hitam di Pantai Slili tidak terlalu menyengat. Kemunculan gumpalan hitam itu tampak tidak mengganggu wisatawan yang menghabiskan waktunya di Pantai Slili.
Di sisi lain, tidak terlihat biota laut yang mati di Pantai Slili. Terlihat siput laut, bintang laut, dan ikan yang menampakkan diri dari sela karang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang pengunjung, Priyanto, mengaku melihat gumpalan hitam itu mengenai beberapa pengunjung lain saat bermain pasir. Anaknya pun ikut terkena gumpalan hitam di bagian kaki saat asyik bermain air di tepi pantai.
"Kenanya di kaki, tapi tidak susah dihilangkan, mungkin karena baru nempel langsung dibersihkan. Gumpalannya ada di air, tadi nggak lihat, cuma pas ke pasir ternyata keliatan," ucap Priyanto saat ditemui di lokasi.
Dia menyebut bau gumpalan hitam itu tidak tercium. Namun, menyisakan bekas.
"Masih agak banyak tadi (gumpalan hitamnya,red). Belum terasa gatal," sambung Priyanto.
![]() |
Gumpalan Hitam Mudah Menempel
Sementara itu, salah seorang pencari kerang di lokasi, Wiwik menyebut gumpalan hitam itu dia temukan sejak Sabtu (7/10) lalu. Dia sempat tak sengaja menginjak gumpalan hitam itu saat mencari kerang Senin (9/10) kemarin.
"Kemarin saya lagi nyari kerang, tidak tahu ada gumpalan itu, saya pakai kaus kaki ternyata nempel gumpalannya itu. Sudah tiga harian ini," ujar Wiwik.
Dia lalu menunjukkan lokasi saat tak sengaja menginjak gumpalan hitam itu. Wiwik mengaku kesulitan membersihkan gumpalan hitam yang menempel di kaus kakinya.
"Kemarin masih ada di batu karang yang hijau-hijau (berlumut,red). Kena air tidak bisa hilang," sambungnya.
Di sisi lain, penjual soto di Pantai Slili, Subilah mengaku tak terdampak dengan kemunculan gumpalan hitam tersebut.
"Keluhan dari pengunjung tidak ada. tidak berdampak juga ke warung. Pengunjung aman-aman saja tidak ada yang komplain," jelas Subilah.
Sebelumnya, Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Baron, Marjono menjelaskan bahwa telah ada pengangkatan dan pembersihan gumpalan hitam yang dilakukan sejak Minggu (8/10). Tim SAR dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul bersama-sama membersihkan gumpalan yang ada di sepanjang Pantai Krakal.
Artikel ini ditulis oleh Anandio Januar dan Novi Vianita Peserta program magang bersertifikat kampus merdeka di detikcom.
(ams/apl)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang