KPK menggeledah rumah pribadi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Makassar, Sulawesi Selatan. Dari rumah SYL, penyidik KPK membawa sejumlah barang seperti mobil dan koper.
Dilansir detikSulsel, pantauan di rumah Mentan SYL di Jalan Pelita Raya, Makassar, Rabu (4/10/2023) pukul 16.21 Wita, satu unit mobil Audi warna hitam nopol DD 57 US dikeluarkan penyidik dari garasi rumah SYL. Penyidik KPK juga tampak membawa satu koper berwarna cokelat.
Rombongan penyidik KPK dengan didampingi kepolisian kemudian meninggalkan rumah SYL.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua RW setempat, As'ad mengatakan dirinya diminta untuk menyaksikan proses penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK di rumah SYL itu. Dia menyebut rumah dalam kondisi kosong ketika KPK datang.
"Untuk inikan dari KPK... Saya menyaksikan saja. (Rumah kosong?) Iya. Penggeledahan dari KPK," kata As'ad kepada wartawan di lokasi.
As'ad menyebut penggeledahan berlangsung sejak pukul 11.00 Wita. Ada lima penyidik KPK yang datang melakukan penggeledahan.
"Jam 11. Lima orang penyidik KPK," sebutnya.
Untuk diketahui, KPK saat ini tengah melakukan penyidikan terkait kasus korupsi di Kementan. Ada tiga klaster korupsi di Kementan yang diusut, mulai dari gratifikasi, pemerasan, hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU).
KPK juga telah melakukan penggeledahan ke sejumlah lokasi terkait korupsi di Kementan. Lokasi yang digeledah mulai dari rumah dinas Mentan SYL pada Kamis (28/9) dan ruang kerjanya di kantor Kementan pada Jumat (29/9).
Sementara itu, Mentan SYL seharusnya sudah kembali ke Jakarta pada 1 Oktober 2023 setelah melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Keberadaan SYL pun saat ini masih misteri. Pimpinan KPK memilih berpikir positif soal keberadaan SYL.
"Positive thinking saja, mungkin cuman tersesat," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango saat dimintai konfirmasi, dilansir detikNews, Rabu (4/10).
Nawawi mengatakan pihaknya saat ini masih fokus dalam menuntaskan penyidikan korupsi di Kementan. Dia pun berharap SYL bisa segera pulang ke Indonesia.
Nawawi menambahkan, penyidikan perkara korupsi di Kementan tetap bergulir, terlepas keberadaan SYL yang belum diketahui.
"Yang pasti proses penyidikan perkara akan terus dilakukan Satgas Sidik (penyidikan)," katanya.
(rih/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi