Seorang bayi perempuan tewas diduga usai dimandikan ibunya dalam ember di Jalan Mahkamah, Kota Medan. Ibu korban sempat histeris saat didatangi warga.
Kepala Lingkungan VII, Kelurahan Mesjid, Kecamatan Medan Kota, M Ridwan mengaku mendengar kabar bayi tewas itu saat hendak salat zuhur. Dia diberitahu tetangga korban.
"Saya mengetahui dari tetangganya, dimana dia melaporkan anak korban ini sakit, dengan inisiatif saya menyuruhnya membawa ke rumah sakit terdekat," kata Ridwan saat diwawancarai di lokasi, dilansir detikSumut, Senin (2/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ridwan menyebut korban merupakan buah hati dari Rika Yunita dan suaminya Eri. Dia menyebut ibu korban sempat histeris hingga diamankan warga.
"Singkat cerita, saat saya sampai ke sini, ibunya histeris. Jadi kita amankan ibunya ini. Kita kunci dari luar. Kemudian kita berkoordinasi dengan pimpinan dan pihak kepolisian," tambahnya.
Dia menerangkan orang tua korban lalu dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa. Ridwan emoh berspekulasi soal penyebab kematian korban yang saat ini diautopsi di RS Bhayangkara Medan.
"Ini kami tidak mau berspekulasi. Itu yang berwenang kepolisian. Biar nanti polisi yang memastikan kematiannya seperti apa," ungkapnya.
Sosok Ibu Korban
Salah seorang tetangga korban, Israwati menyebut keseharian Rika dinilai aneh. Ibu bayi itu terkadang ingin marah-marah dengan sendirinya sehingga membuat warga risih.
"Memang dia agak kayak gangguan jiwa karena aneh. Suka mengamuk di sini," ujarnya.
(ams/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan