"Dari keterangan pelaku, motif penyerangan dengan cara pelemparan batu itu karena dua pekan lalu sempat menerima tantangan dari seseorang yang tidak dikenal. Orang itu pakai seragam sekolah dan mengendarai motor di daerah Kembangan Bantul," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu Nengah Jefrry, Sabtu (23/9/2023).
Dua pelaku berinisial MPD (16) dan DAW. Keduanya asal Banguntapan Bantul dan bersekolah di Pleret.
"MPD berperan pelempar batu, DAW sebagai joki (motor)," jelas Jefrry.
Penyerangan terjadi pada Jumat (22/9). MPD melempar batu hingga seorang guru terluka sobek dan memar di dagu.
Polisi juga mengamankan 11 saksi. Pelaku dan saksi dimediasi dengan melibatkan Kapolsek Imogiri, kepala SMAN 1, dan orang tua.
"Hasilnya anak-anak bisa pulang bersama orang tuanya. Tapi untuk motor yang digunakan saat aksi pelemparan ditahan di Polsek Imogiri satu bulan dan dua pelaku dibina sekaligus wajib apel selama satu bulan," urai Jeffry.
Aksi penyerangan terekam CCTV. Ciri-ciri pelaku teridentifikasi, akhirnya diamankan.
(trw/trw)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa