.webp)
Daerah Pogung di Sleman terkenal dengan jalannya yang rumit menyerupai labirin. Banyak warga pendatang yang tersesat ketika harus melewati kawasan ini terutama pada malam hari karena banyak jalan diportal. Simak di sini tips biar nggak tersesat di Labirin Pogung, Gaes!
Ketua RT 18 RW 52 di Pogung Baru, Rudi (59), mengungkap kawasan Pogung sudah terbagi secara urut berdasarkan alfabet. Oleh karenanya, hal itu bisa menjadi patokan agar tidak bingung.
"Kalau dari sana semakin ke utara huruf alfabetnya makin menua. A, B, C, D, E, dan itu runtut. Kecuali beberapa ada seperti blok A ini ada A1, A2, A3. Tapi kan ke sana sudah jalan buntu. Kalau ke sana itu sebenarnya udah runtut. A,B,C,D,E. Sebetulnya nggak ada alasan untuk tersesat gitu ya," terang Rudi saat berbincang, dengan detikJogja, Selasa (19/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, salah seorang mahasiswa indekos, Anandio Januar (21) berbagi tips agar detikers tidak datang ke Pogung melebihi jam 21.30 WIB. Sebab, pada jam tersebut sudah banyak portal yang ditutup. Jika portal sudah ditutup bahkan Google Maps pun tidak bisa diandalkan sepenuhnya.
"Harus tahu kapan gerbang ditutup, kebanyakan jam 21.00 WIB atau jam 22.00 WIB mulai ditutup. Harus hafal mana gerbang yang selalu dibuka, seperti di Pogung baru blok F dan blok B. Terus harus pintar mencari jalan pintas," jelas Anan.
 Salah satu petunjuk jalan di Pogung Baru. Foto diambil Selasa (19/9/2023). Foto: Iis Sulistiani/detikJogja |
Mahasiswi Manajemen dan Kebijakan Publik UGM angkatan 2021, Dita, menambahkan tips ala mahasiswi indekos di Pogung. Dia menyarankan agar berkunjung ke Pogung bersama teman sehingga jika kesasar tidak sendirian.
"Kalau belum hafal daerah situ mendingan bareng temen, tapi sebenernya nggak serumit itu. Lebih enak justru, bisa lewat dari mana aja. Mungkin biar hafal sering nyari makan daerah situ kali ya, nanti juga hafal sendiri," ucap Dita.
Nah itu tadi beberapa tips agar tidak tersesat di labirin Pogung. Semoga bermanfaat ya!
Artikel ini ditulis oleh Iis Sulistiani dan Jihan Nisrina Khairani Peserta program magang bersertifikat kampus merdeka di detikcom.
(ams/ahr)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa