Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah sampaikan dukungan untuk bacapres Prabowo Subianto. Dia menuntut Prabowo untuk memperhatikan kesejahteraan guru ngaji di Indonesia.
Hal itu disampaikan Gus Miftah dalam agenda Sarapan Bareng 1.000 Guru Ngaji se-DIY, di Prima SR, Sleman.
"Saya pribadi menuntut Pak Prabowo untuk menjadi Presiden. Supaya apa? supaya ke depan bisa memberikan hidup baik kepada guru ngaji. Saya menuntut Pak Prabowo bersungguh-sungguh menjadi Presiden di Indonesia. Supaya ke depan guru ngaji lebih layak mendapat perlakuan layak dari negara," ujar Gus Miftah, Rabu (20/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Miftah juga menceritakan pengalamannya dulu ketika tahun 2002 menjadi guru ngaji. Saat itu ia hanya mendapat gaji Rp 30 ribu per bulan saat mengajar ngaji seminggu tiga kali.
Ia lalu membandingkan dengan upah dari pelatih anjing di keluarga tersebut, yang jauh lebih tinggi mencapai Rp 1,5 juta.
"Guru ngaji belum mendapat perlakuan dan penghargaan yang layak dari pemerintah. Saya merasa sedih, dalam perjalanan saya menemukan fakta sama, belum ada penghargaan cukup untuk guru ngaji," cerita Gus Miftah.
Dia menaruh harapan kepada Prabowo ke depan untuk lebih memperhatikan guru ngaji.
"Harapan saya supaya ke depan guru ngaji lebih dihargai. Ketika mereka dituntut anak bisa membaca Al-Qur'an, dituntut untuk membangun moralitas bangsa sejak dini," ungkap Gus Miftah.
Sementara itu, Prabowo Subianto yang hadir langsung di acara tersebut, mengatakan kesejahteraan masih jadi problem bangsa.
"Akar masalah bangsa kita justru di bidang ini, ekonomi. Apa itu ekonomi? Ekonomi berhubungan dengan kehidupan," ucap Prabowo di depan para guru ngaji.
Dia kemudian memaparkan bahwa Indonesia punya banyak kekayaan sumber daya alam. Oleh karena itu, dia ingin adanya hilirisasi. Kilang, pabrik, maupun smelter bisa dibangun di Indonesia.
"Kita mau kilang-kilang ada di Indonesia. Smelter-smelter ada di Indonesia. Pabrik-pabrik penyulingan ada di Indonesia, pabrik pengolahan ada di Indonesia supaya ada puluhan ribu pabrik hilir dan anak-anak kita bisa kerja tidak dengan upah murah. Tapi bisa dapat kehidupan yang terhormat. Supaya ada ruang memberi gaji yang baik bagi guru-guru di Indonesia," ungkapnya.
(rih/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi