Polisi telah menetapkan satu tersangka dalam kasus pembuangan mayat bayi kembar yang ditemukan mengapung di Kali Buntung, Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman. Berikut 9 fakta seputar kasus tersebut.
1. Tersangka Sopir Travel
Dua pelaku pembuangan bayi kembar di Berbah, Sleman, pada Kamis (14/9) lalu telah ditangkap. Salah satunya ditetapkan sebagai tersangka, yaitu pria berinisial SW (31), warga Piyungan, Bantul. Dia bekerja sebagai sopir travel.
"Kami Polsek Berbah tadi malam menetapkan SW sebagai tersangka dan kami melakukan penahanan," kata Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto saat rilis kasus di Mapolresta Sleman, Senin (18/9/2023).
2. Ibu Si Bayi Masih di RS
Adapun ibu si bayi berinisial EW (19) asal Lampung, mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Sleman. Saat ini dia berstatus sebagai saksi.
"Untuk EW ini posisi masih di Rumah Sakit Bhayangkara kondisi masih lemah dan kami akan melakukan pemeriksaan intensif setelah ini. Kami sementara jadikan saksi," ujar Parliska.
3. Penemuan Baju Pembungkus
Parliska menjelaskan, penangkapan kedua orang itu berawal dari penemuan bayi kembar oleh pemancing di Kali Buntung, Jogitirto, Berbah, pada Kamis (14/9) lalu.
Saat melakukan olah TKP, Polsek Berbah bersama Inafis Polresta Sleman menemukan baju yang digunakan untuk membungkus bayi kembar itu di dasar sungai.
"Kemudian dari hasil olah TKP dan identifikasi bayi yang pertama kami menemukan dua bayi yang masih lengkap ari-ari, kedua yang berikutnya lagi kami menemukan baju yang digunakan untuk membungkus bayi," terang Parliska.
4. Kasus Pendarahan di Klinik Maguwoharjo
Dari hasil penelusuran polisi, diperoleh informasi adanya perempuan yang datang ke klinik bersalin di Maguwoharjo dalam kondisi mengalami pendarahan.
"Hari Jumat tanggal 15 September 2023 siang kami mendapatkan informasi ada seorang perempuan yang mendatangi sebuah klinik bersalin di daerah Maguwoharjo dalam kondisi pendarahan hebat pascamelahirkan namun tanpa bayi. Polsek menindaklanjuti informasi tersebut dan didapatkan inisialnya EW," ungkap Parliska.
EW kemudian diamankan di kosnya daerah Depok, Sleman, pada Sabtu (16/9) malam dalam kondisi lemah. Adapun SW diamankan di daerah Piyungan pada Minggu (17/9) dini hari.
Melahirkan sendiri di kos-minta bayi dikuburkan, di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Tampang 'Mas-mas Pelayaran' yang Bentak Driver di Godean"
(dil/dil)