1. Acara Mahasiswa
Acara ini diselenggarakan PC IMM Bulaksumur Karangmalang (BSKM) bersama HMI Komisariat FEB UGM, Jumat (8/9/2023). Acara bertajuk dialog kebangsaan itu mengusung tema 'Masa Depan Demokrasi di Tengah Derasnya Arus Korupsi'.
Juga hadir mantan pimpinan KPK, Saut Situmorang. Ketua BEM KM UGM juga dijadwalkan hadir. Diskusi dijadwalkan pukul 14.00-17.00 WIB.
2. Ditolak PNIB
Acara diskusi itu diwarnai aksi penolakan oleh sejumlah orang yang menamakan diri Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB).
Di lokasi, mereka membentangkan spanduk bertulisan penolakan terhadap kehadiran Rocky dan Refly di Jogja.
3. Protes dari Sawah
Sejak awal diskusi, massa PNIB mendobrak hendak masuk lewat pintu depan namun dihalau polisi. Mereka lalu memutar dan melakukan protes dari sawah yang berada di belakang kafe.
Beberapa kali mereka meneriakkan kata-kata penolakan terhadap Rocky. Tapi acara diskusi tetap berlangsung.
4. Refly Kena Lemparan
Setelah sesi diskusi Refly selesai dan giliran Rocky berbicara, tiba-tiba ada lemparan botol air mineral dari luar lokasi. Botol itu mengenai leher Refly. Suasana pun memanas.
"Pak Polisi saya protes, karena kena leher saya. Dia lempar dan kena leher saya, tolong ditangkap," ucap Refly, Jumat (8/9/2023).
Saut Situmorang yang berada di sebelah kiri Refly juga bereaksi. Dia meminta polisi mengamankan pelaku pelemparan. "Yang melempar tadi ambil. Ini barang buktinya (menunjuk botol), ini deliknya jelas," kata Saut.
Setelah beberapa saat, suasana kembali kondusif. Diskusi pun berlangsung hingga akhir sesi.
5 Geramnya Refly Harun
Refly mempertanyakan apa sebab dirinya dilempar botol air mineral.
"Padahal kita hanya berdiskusi saja, makanya saya bilang kondisinya tidak boleh melakukan kekerasan," kata Refly di lokasi.
"Kalau mau demokrasi syaratnya tiga, jangan sentuh fisik, sentuh properti, dan tentu jangan sampai membahayakan nyawa. Sepanjang orang ngomong enggak apa-apa, tapi ketika dia melakukan kekerasan fisik itu lain persoalan," sambungnya.
"Bukan kena lehernya, (kalau) kena kacamata pecah, pecahan masuk mata, kan dekat mata. Salah saya apa, ibaratnya mau diskusi dan lain sebagainya," ucap Refly.
Menurutnya, insiden ini menjadi pelajaran bagi siapa saja. "Semarah-marah kita jangan melakukan kekerasan, pasti enggak bener. Apalagi masalahnya terkait Rocky Gerung," jelasnya.
Rocky Gerung juga mengomentari insiden itu. "Ekspresikan pikiran demokrasi asalkan jangan pakai kekerasan. Tadi ada kekerasan, tidak bagus," kata dia.
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka