Viral di media sosial aksi pemukulan di simpang empat Jalan Sagan, Bulaksumur, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman. Pria itu tampak diamankan karena mengamuk.
Dalam postingan video yang viral itu terlihat beberapa orang ikut mengamankan pria yang mengamuk tersebut. Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @magelang_raya.
Dilihat detikJogja, dalam video itu tampak seorang pria berkaus putih terlibat cekcok dan melakukan pemukulan. Warga lain yang mengetahui kejadian itu kemudian meringkus pria tersebut. Sementara di dekat lokasi tampak seorang pengendara yang tergeletak di jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolresta Sleman, Kombes Yuswanto Ardi saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Dari pemeriksaan polisi, pelaku berboncengan melawan arah dan terindikasi mengonsumsi minuman keras. Adapun kedua pelaku yang diamankan yakni inisial AK dan UD.
"Iya itu tadi laporan dari Kapolsek itu ada salah satu warga yang berboncengan melawan arus kemudian diingatkan tapi karena dia terpengaruh minuman keras kemudian dia melakukan pemukulan," kata Ardi saat dihubungi wartawan, Rabu (6/9/2023).
Baca juga: Terbongkarnya Prostitusi di Gang Royal |
Dia menjelaskan peristiwa itu bermula saat kedua pelaku berboncengan dan melawan arus lalu lintas di simpang empat Sagan. Salah seorang warga yang menegur pelaku justru dipukul.
Korban kemudian melarikan diri. Warga yang berada di lokasi dan hendak membantu korban justru menjadi sasaran amuk pelaku.
"Begitu dipukul dia (korban) melarikan diri karena takut mungkin kan, cuma warga yang sekarang di rumah sakit ini karena lihat kok ini ada orang salah mukul-mukulin orang karena dia badannya besar langsung dilumpuhkan, tapi dia jatuh," ucapnya.
Ardi mengatakan polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang terlibat keributan. Adapun kondisi warga yang terjatuh karena berusaha melumpuhkan pelaku mengalami luka memar. "(Korban) Hanya memar bahu sebelah kiri," bebernya.
Dia memastikan polisi akan memproses perkara ini. Saat ini polisi masih mendalami pelaku yang melakukan pemukulan.
"Sudah jelas itu tindak pidananya, tidak sulit pembuktiannya. Karena saksi ada, bukti CCTV juga ada, langsung kita proses lanjut. Kita akan dalami siapa yang melakukan pemukulan," pungkasnya.
(ams/dil)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan