Demokrat DIY soal Anies-Cak Imin: Dari Awal Saja, Jangan Banyak Cing-cong!

Partai Demokrat merasa dikhianati setelah membongkar adanya agenda memasangkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024. Foto: 20Detik

Jogja -

Partai Demokrat memerintahkan pencopotan baliho bergambar Anies Baswedan usai membongkar duet Anies dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Demokrat DIY juga merespons keras soal duet Anies-Cak Imin.

"Dengan kejadian seperti ini bayangkan Anda bawa banyak partai besar, Demokrat ini partai besar lho, menyakiti kita. Harusnya kalau memang pengin Muhaimin, dari awal saja lah jangan banyak cing-cong," ujar Plt Ketua DPD Partai Demokrat DIY, Arif Budiyono saat dihubungi wartawan, Jumat (1/9/2023).

Mengenai pencopotan baliho bergambar Anies Baswedan yang dipasang Partai Demokrat, Arif mengatakan di DIY sudah dicopoti lebih awal karena kebetulan masa sewa baliho sudah habis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kader itu kan dimana-mana marah, penurunan baliho luar biasa. Kemarin saya pasang (baliho) ukuran 12 x 6 (meter, bergambar) Pak Anies sama AHY di dekat Polda. Untung nyewanya saya nggak lama, jadi nggak usah nurunin sudah diturunin," kata Arif.

"Sudah diturunkan dulu, nggak usah susah-susah nurunin," sambungnya.

Saat ditanya mengenai ada atau tidak kader Partai Demokrat DIY yang mencopoti spanduk bergambar Anies, Arif mengaku belum mendapatkan laporan adanya tersebut.

Sementara itu Arif mengaku sudah mendapatkan informasi adanya kader yang berniat mengganti spanduk Anies dengan foto dirinya.

"Kalau di DIY belum dapat laporan (soal pencopotan spanduk Anies), cuma kemarin pas kunjungan ke Bantul ada kader-kader ngomong 'turunin saja (spanduk) Pak Anies ganti gambarnya Pak Arif, itu semalam kan gegeran," pungkasnya.