5 Hari Dicari Tim SAR, ABK Tenggelam Ternyata Sudah Pulang ke Rumah

Regional

5 Hari Dicari Tim SAR, ABK Tenggelam Ternyata Sudah Pulang ke Rumah

Tim detikBali - detikJogja
Kamis, 31 Agu 2023 22:30 WIB
Tim SAR mencari ABK yang dilaporkan hilang setelah melompat ke laut di Tanjung Benoa, Badung, Bali.
Tim SAR mencari ABK yang dilaporkan hilang setelah melompat ke laut di Tanjung Benoa, Badung, Bali. Foto: Dok. Basarnas Bali
Jogja -

Tiga anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang tenggelam di Perairan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian selama 5 hari, ternyata ABK itu telah pulang di rumah masing-masing.

Dikutip dari detikBali, ketiga ABK itu bernama Sakim (26), Amat Maulana (27), dan Muhammad Jodi (23). Peristiwa bermula saat tiga ABK KM Mekar Gloria Utama itu melompat ke laut pada Minggu (27/8). Mereka kemudian dilaporkan hilang.

Sakim ditemukan terdampar di perairan International Tourism Development Corporation (ITDC) dalam keadaan selamat pada hari yang sama pukul 11.00 Wita. Sementara dua ABK lagi diketahui ternyata sudah berada di rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisi keduanya sudah berada di rumahnya, info itu kami dapatkan dari agen kapal yang dihubungi oleh pihak keluarga korban," kata Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya dalam siaran pers, Kamis (31/8/2023).

KM Mekar Gloria Utama awalnya menitipkan lima ABK-nya ke KM Nusantara Jaya 33 yang hendak kembali berlabuh di Benoa. Tiga orang di antaranya kemudian nekat melompat ke laut ketika lego jangkar menunggu izin memasuki pelabuhan sekitar pukul 03.00 Wita.

ADVERTISEMENT

Peristiwa ABK melompat ke laut itu diterima oleh Basarnas Bali dari Kepala Bagian Operasional PT Putra Jaya Kota, Made Yudiarta. Basarnas kemudian mencari dua ABK yang belum ditemukan. Namun pencarian belum membuahkan hasil dan dihentikan sekitar pukul 18.00 Wita.

Basarnas Bali kemudian terus melakukan pencarian terhadap dua ABK yang masih hilang. Akhirnya didapatkan kabar bahwa Amat Maulana dan Muhammad Jodi selamat.

Informasi itu didapatkan Basarnas Bali dari agen kapal. Agen kapal memberitahukan bahwa kedua korban telah berada di Jakarta pada Kamis (31/8) sekitar pukul 11.00 Wita.

Dari keterangan pelapor bahwa setelah mereka menceburkan diri ke laut, dua ABK itu kemudian berhasil menyelamatkan diri hingga terdampar di sekitar ITDC.

Keduanya kemudian menumpang truk dari Bali hingga tiba di Surabaya. Mereka kemudian dapat pulang ke rumahnya di Jalan Kalibaru Barat IX, Cilincing, Jakarta, setelah dibantu Dinas Sosial Jawa Tengah.

"Tim SAR sudah melakukan pencarian selama lima hari dan dengan adanya informasi keberadaan korban, maka operasi SAR kami hentikan," imbuh Sidakarya.




(rih/rih)

Hide Ads