Sakit Hati Picu Duel Berdarah Penjual Martabak Vs Warmindo Jl Bugisan

Round-Up

Sakit Hati Picu Duel Berdarah Penjual Martabak Vs Warmindo Jl Bugisan

Tim detikJogja - detikJogja
Rabu, 30 Agu 2023 07:00 WIB
Lokasi penganiayaan penjual martabak terhadap penjual warmindo di Jalan Bugisan, Tegal Senggotan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Selasa (29/8/2023).
Lokasi penganiayaan penjual martabak terhadap penjual warmindo di Jalan Bugisan, Tegal Senggotan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Selasa (29/8/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Jogja -

Duel berdarah antara penjual martabak, pria inisial TDS (24) dan penjual warung makan Indomie (warmindo) pria inisial ED (51) di Jalan Bugisan, Kapanewon Kasihan, Bantul. Polisi mengungkap motif TDS bacok ED itu.

"Keterangan dari pelaku (penjual martabak), pelaku ini merasa sakit hati dan itu sudah berlangsung sejak lebaran," kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry kepada detikJogja, Selasa (29/8/2023).

Jeffry menjelaskan, kedua pelaku sudah saling mengenal karena sama-sama berjualan di Jalan Gabusan, Kasihan. Namun, saat lebaran kemarin, keduanya terlibat perselisihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, kata Jeffry, TDS sempat mengarahkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang meminta makan untuk ke warmindo milik ED. Mengetahui kedatangan ODGJ akibat arahan TDS, ED menegur dengan kata-kata yang membuat TDS sakit hati.

"Saat menegur itu ada kata-kata yang membuat pelaku sakit hati dan akhirnya pelaku melakukan hal tersebut," lanjut Jeffry.

ADVERTISEMENT

Selain itu, TDS mengaku jika ED sempat mau mengancam untuk membunuhnya jika melakukan lagi hal serupa. Akan tetapi, polisi tidak langsung percaya karena semua itu baru keterangan sepihak saja.

"Penjual warmindo juga sempat melontarkan ancaman akan membunuh penjual martabak kalau mengarahkan ODGJ ke warungnya lagi. Namun itu berdasarkan keterangan awal pelaku, sampai hari ini pelaku masih dimintai keterangan," ucapnya.

Terkait apakah TDS sengaja menyiapkan celurit untuk menganiaya ED, Jeffry menyebut jika TDS memang telah menyimpan celurit di gerobaknya. Namun, dari pengakuan celurit itu hanya untuk melindungi diri.

"Celurit sudah disiapkan pelaku di dalam gerobak namun disiapkan bukan untuk menganiaya korban. Untuk alasan menyimpan celurit, dari pengakuan pelaku untuk jaga-jaga bila ada ancaman tiba," katanya.

Sebelumnya, beredar video di media sosial, seorang pria bersimbah darah di Jalan Bugisan, Kasihan, Bantul. Polisi turun tangan.

"Jadi pelakunya penjual martabak dan korbannya penjual warmindo," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry, Senin (28/8) malam.

Peristiwa itu terjadi pada pukul 17.00 WIB, Senin (28/8). Penjual warmindo berinisial ED (51) melintas di depan gerobak penjual martabak, TDS (24). Belum jelas kronologinya, terjadi cekcok dan pelaku menganiaya korban.

Korban diketahui berasal dari Kuningan, Jawa Barat. Sedangkan pelaku merupakan warga Kaliangkrik, Magelang.

Pelaku bersenjatakan celurit. Korban terkena luka bacok di lengan kiri dan kanan. Juga bagian tubuh lainnya. Korban terduduk di pinggir jalan dalam kondisi bersimbah darah.

Pelaku diamankan warga, lalu diserahkan ke Polsek Kasihan. Sedangkan korban dibawa ke RS PKU Jogja. "Motif masih didalami, katanya sakit hati," tutur Jeffry.




(rih/rih)

Hide Ads