Helikopter BNPB Terjerat Tali Layang-layang saat Padamkan Karhutla

Regional

Helikopter BNPB Terjerat Tali Layang-layang saat Padamkan Karhutla

Tim detikSulsel - detikJogja
Rabu, 16 Agu 2023 17:24 WIB
A firefighting helicopter dumps water in Mandra west of Athens, on Tuesday, July 18, 2023. In Greece, where a second heatwave is expected to hit Thursday, three large wildfires burned outside Athens for a second day. Thousands of people evacuated from coastal areas south of the capital returned to their homes Tuesday when a fire finally receded after they spent the night on beaches, hotels and public facilities. (AP Photo/Petros Giannakouris)
Foto ilustrasi helikopter padamkan karhutla. (Foto: AP/Petros Giannakouris)
Jogja -

Helikopter MI-8 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terjerat tali layang-layang. Peristiwa itu terjadi saat heli tengah memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Mengutip detikSulsel, tail rotor atau ekor baling-baling helikopter itu dilaporkan rusak akibat terjerat tali layang-layang saat melakukan pemadaman karhutla di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

"Sudah ada satu Helikopter MI-8 terkena benang layang-layang, mengenai baling-baling atau rotor helikopter," ujar Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalbar Daniel kepada detikcom, Rabu (16/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa itu terjadi saat MI-8 hendak membawa air untuk pemadaman ke Kecamatan Sungai Raya kemarin. Helikopter hendak melakukan water bombing di lokasi kebakaran.

Namun helikopter tiba-tiba mengalami gangguan karena baling-baling terjerat tali layangan. Beruntung helikopter bisa tetap mendarat dengan mulus.

ADVERTISEMENT

"Tetapi saat ingin dilakukan penerbangan kembali itu sulit. Sehingga helikopter harus dilakukan perbaikan," jelasnya.

Daniel memastikan tidak ada korban dalam insiden itu. Namun dia mengimbau agar selama operasi pemadaman, masyarakat tidak bermain layang-layang terlebih dahulu.

Pihaknya juga telah meminta instansi terkait untuk melakukan razia layang-layang di wilayah Kubu Raya. Daniel berharap kejadian ini tidak terulang lagi.




(rih/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads