Seorang remaja asal Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, sempat kabur dari rumah dan dilaporkan hilang selama tiga hari. Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan remaja itu dalam kondisi lemas di hutan Muntuk, Dlingo, Rabu (9/8). Begini kondisinya terkini.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan hari ini remaja itu sudah bisa diajak komunikasi. Dia juga mau makan dan meminum obat.
"Sudah sadar dan sudah bisa diajak interaksi, karena sebelumnya anak ini belum bisa diajak komunikasi," kata Jeffry kepada detikJogja, Jumat (11/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeffry mengungkapkan, petugas medis menyebut remaja itu sempat mengalami dehidrasi karena selama tiga hari tidak mendapatkan asupan makan atau minum. Petugas medis juga menyarankan agar Andi menjalani pemeriksaan di salah satu rumah sakit di Sleman untuk diperiksa kondisinya.
"Dan kalau sudah fit (sehat) yang bersangkutan akan dirawat," ujarnya.
Jeffry menambahkan, motif remaja itu kabur lalu hilang selama tiga hari memang berkaitan dengan HP. Dari informasi terbaru, remaja itu ternyata marah dengan ibunya karena meminta ganti HP.
"Informasi dari warga dia marah dengan ibunya karena minta ganti HP baru," imbuhnya.
Sebelumnya, remaja itu pergi dari rumah sejak hari Senin (7/8). Saat itu ia mengaku hendak main ke sungai di sekitar tempat tinggalnya.
Hal tersebut sempat diketahui oleh tetangganya dan melaporkan kepada ibu remaja itu. Sang ibu sempat mengejar anaknya namun kehilangan jejak dan selama tiga hari sang anak tak kunjung pulang.
Memasuki hari ketiga pencarian, Rabu (9/8), remaja itu berhasil ditemukan dalam kondisi lemas di kawasan hutan Muntuk, Dlingo.
(rih/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas