Remaja Dlingo Kabur Ditemukan di Hutan Ternyata Marah Minta HP Baru

Bantul -

Polisi mengungkap alasan seorang remaja warga Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul pergi dari rumah tiga hari dan ditemukan lemas di hutan. Ternyata ia marah kepada ibunya karena meminta smartphone baru.

"Dari keterangan keluarga, korban pergi karena marah dengan ibunya gara-gara minta HP," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry saat dihubungi wartawan, Kamis (10/8/2023).

Saat ditemukan kemarin, petugas belum memintai keterangan remaja itu karena kondisinya lemas dan butuh perawatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja warga Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, menghilang lalu ditemukan di tengah hutan. Motif remaja itu pergi dari rumahnya pun masih menjadi misteri.

Remaja itu mulanya dikabarkan pergi dari rumahnya pada Senin (7/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Dia pun sempat berpapasan dengan tetangganya dan sempat dibujuk pulang, tapi tetap melanjutkan perjalanannya. Hingga akhirnya proses pencarian pun melibatkan 100 personel tim SAR gabungan.

"Sekitar pukul 15.30 WIB tim SAR gabungan berhasil menemukan anak yang hilang di hutan dekat Pedukuhan Banjarharjo I, Muntuk, Dlingo, Bantul," kata Jeffry kepada wartawan, Rabu (9/8).

Saat ditemukan, ia dalam kondisi lemas. Remaja itu juga tak mengalami luka-luka.

"Saat ditemukan, korban dalam kondisi lemas dan tidak mengalami luka-luka. Tadi korban langsung dibawa ke klinik terdekat untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Kantor Basarnas Jogja Kamal Riswandi. Kamal menyebut remaja itu diduga lemas karena kelaparan.

"Survivor dalam keadaan lemas dan lapar karena sudah tiga hari hilang tanpa makan dan minum," kata Kamal.

Dia menyebut remaja itu ditemukan sekitar 800 meter dari lokasi pertama hilang.

"Lokasi penemuan kurang lebih 877 meter dari lokasi penemuan HP survivor," jelasnya.