Prabowo Janji Tambah Sumber Air Baru di Gunungkidul, Libatkan Tim Unhan

Prabowo Janji Tambah Sumber Air Baru di Gunungkidul, Libatkan Tim Unhan

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Rabu, 09 Agu 2023 15:27 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di sela peresmian sumur bor di Kalurahan Wareng, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (9/8/2023).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di sela peresmian sumur bor di Kalurahan Wareng, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (9/8/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Gunungkidul -

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut saat ini ada 10 titik sumber air baru dari sumur bor dan pipanisasi di Gunungkidul dan satu di Kabupaten Bantul, bantuan dari Universitas Pertahanan (Unhan). Prabowo mengaku bakal menambah 9 titik lagi atas permintaan para lurah di Gunungkidul.

Prabowo mengatakan telah berkomunikasi secara daring dengan 10 lurah saat peresmian sumur bor dan pipanisasi air bersih di Kalurahan Wareng, Wonosari, Gunungkidul. Beberapa lurah meminta tambahan bantuan sumber air bersih.

"Di Gunungkidul sekarang 11 titik. Tapi ada tambahan, rakyat minta tambahan ada 9 titik," kata Prabowo di Wareng, Rabu (9/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh sebab itu Prabowo meminta ahli dari Unhan dan pihak terkait untuk mencari titik sungai bawah tanah di Gunungkidul. Sebelumnya, tim dari Unhan mampu menemukan 30 titik di NTB dan 16 titik sumber air bersih di Pulau Moa, Maluku.

"Terutama yang harus kita laksanakan adalah mencari sungai bawah tanah, juga mencari air yang keluar di lepas pantai. Semua itu bisa jadi sumber air bersih yang luar biasa," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Jadi tolong diupayakan, minta komando teritorial Danrem, Dandim, Danramil, Babinsa, Kepala Desa, hingga Bhabinkamtibmas. Semuanya tanya rakyat di mana, karena biasanya rakyat yang tahu di mana keluar air-air bersih," lanjut Prabowo.

Nantinya jika sudah ada informasi terkait titik sungai bawah tanah langsung akan ditindaklanjuti. Pasalnya butuh waktu untuk melakukan eksplorasi sumber air bersih.

"Biasanya mereka butuh dua sampai tiga bulan ya, dari eksplorasi mencari titik, ketemu, bor baru pipanisasi. Rata-rata dua bulan, lengkap dua bulan," ucapnya.

Prabowo menambahkan, sumber air bersih baru sangat penting bagi masyarakat untuk menghadapi segala kemungkinan, termasuk fenomena alam El Nino. Lanjutnya, Kementerian Pertanahan melalui Unhan melakukan pengembangan dalam mencari sumber air bersih di daerah-daerah.

"Penting untuk kita hadapi kemungkinan El Nino dan lain sebagainya. Kita cari air dan Unhan sekarang mengembangkan teknologi-teknologi mencari air dan membersihkan air," imbuhnya.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads