Penemuan benda yang diduga kerangka manusia di galian proyek revitalisasi beteng Keraton Jogja diusut polisi. Temuan diduga kerangka manusia itu kini dievakuasi ke RS Bhayangkara.
Pantauan detikJogja di lokasi, Jalan Suryamentaraman Wetan, Panembahan, Keraton, penggalian dimulai sekitar pukul 16.00 WIB. Proses penggalian dilakukan membujur ke sisi selatan bulatan yang diduga tengkorak manusia itu.
Sejumlah personel kepolisian dari Polsek Keraton, Polresta Jogja, hingga Polda DIY turun tangan dalam penggalian ini. Mereka datang terpisah, dan mulai menggali setelah personel lengkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar tiga hingga empat personel terlihat menggali bergantian. Terlihat Tim Inafis Polda DIY mendokumentasikan setiap langkah penggalian.
Saat proses penggalian, garis polisi yang semula dikaitkan ke kayu-kayu penyangga kemudian diperlebar dengan menggunakan sejumlah motor sebagai penyangga. Sejumlah warga tampak ikut menyaksikan proses penggalian di luar garis polisi yang dipasang.
Beberapa lampu pun dipasang di sekitar titik penggalian oleh polisi yang dibantu warga guna memudahkan proses penggalian. Mengingat hari sudah mulai petang dan cahaya di sekitar lokasi yang minim penerangan.
![]() |
Setelah sekitar 2 jam proses penggalian atau pada pukul 18.45 WIB, beberapa bagian diduga kerangka manusia telah bisa diambil. Bagian-bagian tersebut kemudian di tempatkan di kantong jenazah berwarna oranye.
Satu bagian bulatan yang diduga tengkorak manusia di tempatkan di dalam satu kantong plastik. Kemudian disatukan dengan beberapa kerangka di dalam kantong jenazah.
Setalahnya, kantong jenazah tersebut diangkut polisi ke dalam ambulans yang sudah siaga sejak sore. Selanjutnya, temuan diduga kerangka manusia tersebut dikirim ke RS Bhayangkara guna penyelidikan lebih lanjut.
"Selanjutnya penemuan tersebut dibawa ke RS. Bhayangkara," terang Kasi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharjo melalui keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Senin (7/8/2023) malam.
(ams/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Sekjen PDIP Hasto Divonis 3,5 Tahun Bui