Mahasiswa UI Dibunuh Senior: Awal Mula hingga Motif Pembunuhan

Mahasiswa UI Dibunuh Senior: Awal Mula hingga Motif Pembunuhan

Tim detikcom - detikJogja
Sabtu, 05 Agu 2023 11:21 WIB
Polisi menangkap mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial AAB (23) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan adik tingkatnya, MNZ (19). Lokasi berada di kamar kosan korban.
Foto: (Devi Puspitasari/detikcom)
Jogjakarta -

Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial MNZ (19) tewas dibunuh senior, AAB (23). Jasadnya ditemukan di kamar kos, disembunyikan terbungkus plastik warna hitam di kolong tempat tidur.

Bagaimana kronologi dan apa motif pembunuhan tersebut?

Awal Mula

Jasad MNZ ditemukan, Jumat (4/8/2023). Awalnya, keluarga curiga karena korban tak bisa dihubungi. Keluarga mengecek kos MNZ di Kukusan, Beji, Kota Depok. Pintu kos terkunci.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjaga kos kemudian membuka kamar dengan kunci cadangan. Ternyata korban sudah tak bernyawa. Ada luka tusuk di tubuhnya.

Polisi menerima laporan pada pukul 10.00 WIB. Kemudian langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari saksi-saksi.

ADVERTISEMENT

"Luka di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)," kata Wakasatreskrim Polresta Depok AKP Nirwan, Jumat (4/8), dilansir detikNews.

Kurang dari 3 jam, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku. AAB pun diciduk beserta laptop Macbook, dompet, iPhone milik korban. Diketahui korban dieksekusi pada Rabu (2/8) petang.

Motif Pembunuhan

"(Korban) adik kelas satu jurusan di Fakultas Sastra Rusia, korban adik kelas pelaku dan memang berteman saling mengenal," ujar AKP Nirwan.

AAB menghabisi korban dengan menggunakan pisau lipat. Senjata tajam tersebut disita sebagai barang bukti.

Polisi menangkap mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial AAB (23) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan adik tingkatnya, MNZ (19). Lokasi berada di kamar kosan korban.Polisi menangkap mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial AAB (23) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan adik tingkatnya, MNZ (19). Lokasi berada di kamar kosan korban. Foto: (Devi Puspitasari/detikcom)

Terkait motif pembunuhan, polisi menyebut AAB berdalih iri terhadap kesuksesan korban. Selain itu, tersangka mengaku terlilit bayar sewa kos hingga utang pinjaman online (pinjol).

"Pelaku iri dengan kesuksesan korban, dan terlilit bayar kosan, serta pinjol. Kemudian mengambil laptop dan HP korban," ujar AKP Nirwan.

Pihak UI menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke kepolisian. Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI, Amelita Lusiana, mengatakan siap bekerja sama dengan polisi.

"Kami sepenuhnya menyerahkan penanganan kejadian ini kepada pihak yang berwenang. Jika diperlukan dan sesuai dengan kewenangan UI, tentu kami akan bekerja sama dengan pihak-pihak yang berwajib. Sementara ini hanya itu yang dapat saya sampaikan, ya," ungkapnya.

Selengkapnya baca di detikNews.




(trw/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads