Sampah Meluber di Sastrodipuran, Pj Walkot Jogja: Besok Pagi Sudah Klir

Sampah Meluber di Sastrodipuran, Pj Walkot Jogja: Besok Pagi Sudah Klir

Adji G Rinepta - detikJogja
Kamis, 03 Agu 2023 18:20 WIB
Sampah meluber di area Pathuk Jogja, Kamis (3/8/2023). Tepatnya di Jalan Sastrodipuran dan Nitidipuran.
Sampah meluber di area Pathuk Jogja, Kamis (3/8/2023). Tepatnya di Jalan Sastrodipuran dan Nitidipuran. Foto: Adji G Rinepta/detikJogja.
Jogja -

Tumpukan sampah hingga menutupi jalan terlihat di jalan Sastrodipuran, Gondomana, Kota Jogja. Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja Singgih Raharjo mengatakan besok pagi sampah tersebut akan dieksekusi.

Singgih menambahkan, belum ditanganinya sampah di jalan Sastrodipuran lantaran hari ini truk pengangkut sampah dan depo-depo sampah di kota Jogja sudah penuh.

"Itu besok pagi kita eksekusi, jadi karena hari ini sudah penuh, dam truk kita juga sudah penuh," terang Singgih saat dihubungi wartawan, Kamis (3/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Sastrodipuran belum kita eksekusi karena penuh. Besok pagi sebelum jam 05.00 WIB Insyaallah sudah klir," tegasnya.

Singgih mengatakan mulai hari ini depo-depo dan tempat pembuangan sampah (TPS) di Kota Jogja sudah dibuka dengan pengaturan jadwal buka. Ia berharap sudah tidak ada masyarakat yang membuang sampah di jalan.

ADVERTISEMENT

"Saya berharap karena depo dan TPS seluruhnya sudah kita buka dengan jadwal-jadwal yang tadi malam sudah kita rilis, itu semoga masyarakat bisa membawa sampah residunya ke depo-depo terdekat. Sehingga tidak naruh di jalan-jalan," jelasnya.

Menurut Singgih, truk pengangkut sampah seharusnya sudah tidak menyisir ke jalan-jalan, namun hanya menyisir depo dan TPS saja. Begitupun dengan masyarakat yang sudah berlangganan penggerobak sampah.

"Bagi masyarakat yang sudah langganan dengan penggerobak juga sudah kita terima dengan jadwal-jadwal tertentu. Dan ini sudah kita informasikan dengan penggerobaknya, kan ada Paguyuban penggerobak to itu," terangnya.

"Nah kalau pun masih (ada sampah di jalan) kita juga sisir di jalan-jalan, terutama jalan protokol," tutupnya.

Sebelumnya, Sampah-sampah di Jalan Sastrodipuran meluber hingga menutup jalan. Warga setempat menyebut sampah tersebut sudah tak diambil petugas sejak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan ditutup pada 23 Juli lalu.

Pantauan detikJogja di lokasi, tumpukan sampah terlihat meluber hingga menutup badan jalan. Terlihat berbagai bungkusan sampah menumpuk di sana, dari bungkusan kecil hingga besar.

Salah satu warga di jalan Sastrodipuran, Rudi mengatakan tumpukan sampah muncul tepat saat TPA Piyungan ditutup pada 23 Juli silam. Menurutnya, hal ini pasti terjadi saat TPA Piyungan tutup.

"Awal pertama itu mulai penutupan (TPA Piyungan) itu, 23 (Juli) ya, itu udah ada tuh 23 itu," terang Rudi saat ditemui wartawan di rumahnya, Kamis (3/8/2023).

"Udah dari dulu itu, dulu udah penuh sekarang gini lagi, pokoknya kalau sana (TPA Piyungan) tutup mesti sini full," lanjutnya.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads