Jemaat Gereja Pantekosta Indonesia di Sungai bahar, Muaro Jambi, bimbang. Akses jalan menuju gereja ditembok pemilik lahan. Camat, DPRD hingga gubernur turun tangan. Sejauh ini, mediasi buntu.
Lahan yang akan dijadikan gereja terletak di kawasan perkebunan sawit, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi. Awalnya, jemaat menyewa ruko. Setelah 7 tahun, mereka baru bisa membeli lahan tersebut.
Meski belum sepenuhnya jadi, lahan gereja sudah dipakai beribadah. Pakai atap sementara berupa terpal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami beli lahan itu karena jemaat gereja kami semuanya warga Bahar. Agar kami tak menyewa ruko lagi," kata Pendeta Ruyanto Situmorang, Selasa (25/7).
![]() |
Ruyanto mengaku telah mengurus perizinan dari RT hingga kecamatan. Juga sudah dapat tanda lapor dari desa. Maka itu, dia kaget tahu akses jalan menuju gereja ditembok oleh pemilik lahan sekitar.
Sebenarnya ada akses alternatif jalan. Namun, Ruyanto menyebutkan akses lain juga dilubangi tanahnya hingga tak bisa dilewati jemaat, apalagi oleh kendaraan.
Kabar ini sampai ke telinga Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto. Dia meminta pemerintah terkait turun tangan mengatasi permasalahan akses jalan yang buntu.
"Saya selaku pimpinan DPRD Jambi meminta agar Pemkab Muaro Jambi ataupun Pemprov Jambi segera mengambil jalan solusi atas kejadian ini," kata Edi Purwanto.
Mediasi buntu, Gubernur Al Haris turun tangan ada di halaman berikutnya...
Mediasi Buntu
Pihak gereja, pemilik lahan, dan DPRD Muaro Jambi ikut dalam mediasi, Minggu (30/7). Pemilik lahan enggan melepas tanah untuk akses jalan ke gereja. Mediasi buntu.
Camat Sungai Bahar, Agus Riyadi, berharap, "Ya mudah-mudahan setelah ini nanti bisa terbuka hati pemilik-pemilik lahan terkait akses jalan."
Gubernur Jambi Al Haris berjanji mencarikan solusi. Dia akan ke lokasi, Rabu (2/8/2023). Dia menawarkan beberapa opsi.
![]() |
"Kita ingin tahu duduk perkaranya dulu. Kalau nanti warga di sana bisa diajak berdiskusi dan dilunakkan, nanti kan bisa ada solusi," kata Al Haris.
Jika mediasi nantinya tetap tak membuahkan hasil, Al Haris menawarkan opsi untuk mencarikan lahan baru bagi gereja tersebut agar para jemaat bisa beribadah. Tentu, hal itu akan dikomunikasikan dengan jemaat terlebih dulu.
Berita selengkapnya baca detikSumbagsel.
Simak Video "Video: Daging untuk Makan Bergizi Gratis Dijarah, Dua Pemuda Jambi Ditangkap"
[Gambas:Video 20detik]
(trw/ams)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030