Influencer Vegan Asal Rusia Meninggal Malnutrisi gegara Diet Ekstrem

Zhanna DArt — Zhanna D'Art influencer vegetarian (Foto: Instagram)

Jogja -

Influencer vegetarian, Zhanna Samsonova (39), meninggal dunia karena malnutrisi. Wanita yang sering mempromosikan hidup sehat itu 'mati kelaparan' gegara diet yang sangat ekstrem.

Dilansir detikHealth dari New York Post, Zhanna adalah influencer asal Rusia yang sering mempromosikan diet makanan mentah lewat media sosial. Zhanna bahkan memiliki jutaan followers di TikTok, Facebook, dan Instagram.

Ironisnya gaya hidupnya ini justru merenggut nyawanya. Zhanna dilaporkan meninggal karena malnutrisi setelah melakukan diet hanya dengan makan buah eksotis saat sedang berada di Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa bulan lalu saat di Sri Lanka, dia sudah terlihat sangat kelelahan. Kakinya membengkak dan mengeluarkan getah bening," ujar salah seorang teman yang enggan disebut namanya, dikutip dari New York Post, Selasa (1/8/2023).

Dia menyebut jika Zhanna sempat dipulangkan ke negaranya untuk mendapat perawatan. Tapi tak lama setelah itu, Zhanna kabur.

"Ketika aku bertemu dengannya lagi di Phuket, aku merasa ngeri (dengan kondisi Zhanna)," imbuh teman tersebut.

Zhanna D'Art. Foto: Instagram

Penyebab kematian Zhanna hingga kini masih belum diketahui. Namun, menurut ibunya, Zhanna meninggal karena infeksi mirip kolera yang dipicu diet makanan mentah yang dia jalani.

Lewat beberapa cuplikan video yang dia unggah, Zhanna mengaku hanya mengonsumsi makanan vegan mentah selama empat tahun terakhir. Makanan itu di antaranya buah-buahan, biji bunga matahari, dan jus buah.

Salah seorang teman Zhanna menyebut jika influencer itu rutin mengonsumsi buah nangka dan durian selama tujuh tahun terakhir. Menurut Zhanna, diet aneh itu memberi dampak positif bagi tubuh maupun pikirannya.

Meski begitu, banyak teman dan kerabat yang mengkritik gaya hidup Zhanna. Salah seorang teman menilai gaya hidup Zhanna sebagai sebuah kebodohan.

"Anda tak harus menjadi dokter untuk mengetahui bakal ke mana arah itu semua. Hidupnya hancur di depan matanya sendiri, tapi Zhanna yakin dirinya baik-baik saja. Matanya yang penuh semangat dan rambut indahnya adalah satu-satunya yang mengkompensasi tubuh yang tersiksa oleh sebuah kebodohan," ujarnya.