Eksplor Destinasi Alam Eksotis di Jalur Menuju Bromo

Gunung Bromo selalu menjadi magnet wisata alam di Jawa Timur, yang memikat wisatawan dengan panorama matahari terbit menawan, lautan pasir luas, dan udara pegunungan yang sejuk.

Bagi yang menjelajahi Bromo via Probolinggo, perjalanan tidak hanya soal kawah dan pasirnya. Sepanjang jalur menuju kawasan ini, terdapat beberapa destinasi eksotis yang wajib disinggahi, mulai dari titik pandang sunrise di Seruni Point, savana hijau Bukit Teletubbies, hingga gemericik air terjun megah Madakaripura.

Secara administratif, Gunung Bromo terletak di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, meskipun kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru juga dapat diakses dari wilayah Pasuruan, Malang, dan Lumajang.

Bagi kamu berencana menjelajahi Bromo via Probolinggo, ada destinasi eksotis yang tidak boleh dilewatkan,Seruni Point dan Lembah Watangan (Bukit Teletubbies). Tak jauh dari situ, ada pula air terjun Madakaripura, salah satu air terjun tertinggi di Indonesia yang masih satu jalur menuju Bromo.

Rekomendasi Spot Favorit di Bromo

Menikmati matahari terbit di Bromo memang pengalaman yang tak terlupakan.Di sekitar jalur menuju kawasan Bromo, terdapat beberapa destinasi eksotis yang wajib dikunjungi, mulai dari savana hijau yang memesona hingga air terjun megah yang menyejukkan.

1. Seruni Point

Salah satu kegiatan wajib saat ke Bromo adalah menyaksikan matahari terbit atau sunrise. Fenomena ini dikenal dengan julukan "The Golden Sunrise of Bromo", karena langit perlahan berubah dari gelap menjadi jingga keemasan, menyorot siluet gunung-gunung di kejauhan, termasuk Gunung Semeru dan Gunung Batok.

Seruni Point adalah salah satu lokasi terbaik untuk menikmati momen tersebut. Terletak di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut (mdpl), titik pandang ini juga dikenal sebagai Penanjakan 2.

Untuk mencapai puncaknya, wisatawan perlu menaiki sekitar 256 anak tangga yang mengarah ke area menara pandang. Sesampainya di atas, rasa lelah akan langsung terbayar dengan panorama alam spektakuler yang tersaji di depan mata.

Keunikan lain dari Seruni Point adalah keberadaan pura kecil di tepi jurang dengan latar belakang pegunungan dan kabut pagi. Pura ini menambah nuansa magis khas Bromo, sekaligus menjadi spot foto favorit wisatawan. Selain itu, udara di Seruni Point terasa sangat sejuk dan segar, cocok untuk bersantai setelah mendaki.

Karena lokasinya lebih dekat dengan kawasan utama Bromo seperti Penanjakan dan Lautan Pasir, suasana di Seruni Point terasa lebih tenang dan tidak seramai spot sunrise lainnya. Bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan ingin menikmati keindahan Bromo dengan suasana lebih personal, tempat ini adalah pilihan yang tepat.

2. Lembah Watangan

Setelah puas menikmati sunrise, jangan langsung turun! Wisatawan bisa melanjutkan perjalanan ke Lembah Watangan, yang lebih dikenal dengan sebutan Bukit Teletubbies. Kawasan ini merupakan sabana hijau seluas sekitar 382 hektare yang terhampar di sisi tenggara Gunung Bromo.

Keindahan Lembah Watangan berubah mengikuti musim. Saat musim hujan, bukit-bukit di sini diselimuti rumput hijau segar yang menciptakan suasana asri dan menenangkan.

Sementara pada musim kemarau, lanskapnya berubah menjadi padang savana berwarna cokelat keemasan yang eksotis, mirip pemandangan di film-film Afrika. Setiap musim menghadirkan nuansa berbeda yang membuat siapa saja selalu ingin kembali.

Banyak wisatawan datang ke Lembah Watangan untuk berfoto, piknik, atau sekadar menikmati ketenangan alam. Lokasi ini juga populer sebagai tempat foto pre-wedding karena panorama alamnya yang dramatis dan natural.

Jika datang di pagi hari, wisatawan bisa melihat kabut tipis yang menyelimuti bukit, menghadirkan suasana mistis yang menawan. Secara lokasi, Bukit Teletubbies terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Tepatnya di Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Untuk menuju ke Lembah Wetangan, wisatawan bisa memilih dua rute utama dari Tumpang maupun Cemoro Lawang berikut ini.

• Via Tumpang Malang: dari Kota Malang menuju Tumpang, lanjut ke Gubug Klakah, lalu berganti kendaraan jeep untuk menembus jalur pasir menuju Bromo.
• Via Cemoro Lawang Probolinggo: dari arah Surabaya atau Gresik. Lalu, dari Cemoro Lawang, menyewa jeep menuju Bukit Teletubbies dan kawasan Bromo.

Untuk memasuki kawasan TNBTS, wisatawan perlu membeli tiket sesuai kategori. Harga tiket ini berlaku bagi pengunjung yang ingin menjelajahi keindahan Bromo, mulai dari savana hijau Bukit Teletubbies hingga spot ikonik lainnya. Berikut rincian tarifnya.

• Wisatawan Domestik: Rp 54.000 (hari biasa) dan Rp 79.000 (hari libur).
• Wisatawan Mancanegara: Rp 255.000 per orang (hari kerja maupun libur).

3. Air Terjun Madakaripura

Sekitar satu jam perjalanan dari kawasan Bromo, terdapat destinasi lain yang tak kalah memesona, yaitu air terjun Madakaripura. Tempat ini masih berada di wilayah Probolinggo, dan menjadi salah satu air terjun tertinggi di Pulau Jawa, dengan ketinggian mencapai 200 meter.

Madakaripura memiliki tebing-tebing melingkar yang menjulang tinggi, menyerupai gelas raksasa alami. Dari celah-celah tebing itu, air menetes lembut, menciptakan suasana seperti hujan yang turun dari segala arah. Inilah yang membuat pengalaman berada di bawah air terjun terasa magis dan tak terlupakan.

Selain airnya yang jernih, kawasan sekitar Madakaripura juga dikelilingi pepohonan rindang dan pemandangan hijau yang menyejukkan. Suara gemericik air dan udara lembap khas pegunungan membuat siapapun betah berlama-lama di sana.

Air terjun Madakaripura buka setiap hari pukul 07.00-16.00 WIB, dan sudah dilengkapi fasilitas seperti area parkir, toilet, musala, warung makan, hingga toko suvenir. Bagi yang sudah berada di kawasan Bromo, sayang sekali jika tidak menyempatkan waktu mengunjungi air terjun legendaris ini.

Gunung Bromo bukan hanya tentang kawah dan lautan pasirnya yang ikonik, tetapi keajaiban alam di sekitarnya. Seruni Point, Lembah Watangan (Bukit Teletubbies), dan Air Terjun Madakaripura adalah tiga destinasi eksotis yang melengkapi pesona Bromo.

Masing-masing menawarkan pengalaman berbeda, dari sunrise keemasan hingga gemericik air terjun yang megah. Jadi, pastikan memasukkan tiga lokasi ini dalam daftar perjalanan berikutnya ke Bromo.