Kabupaten Malang dikenal sebagai salah satu wilayah di Jawa Timur yang dikelilingi oleh perbukitan dan pegunungan hijau nan memesona. Lanskap alamnya yang beragam menjadikan daerah ini kaya akan destinasi wisata bernuansa alam, terutama wisata perbukitan yang menawarkan udara segar, pemandangan spektakuler, serta ketenangan yang sulit ditemukan di tengah hiruk pikuk perkotaan.
Tak heran jika banyak wisatawan menjadikan perbukitan Malang sebagai tempat "healing" sekaligus spot terbaik untuk berburu foto alam yang memanjakan mata. Selain keindahan panoramanya, wisata perbukitan di Malang juga menyuguhkan pengalaman yang berbeda bagi setiap pengunjung.
Ada yang menawarkan suasana romantis di tengah kebun teh, ada pula yang menantang dengan jalur pendakian menuju puncak, hingga bukit yang berpadu dengan pemandangan laut lepas. Dengan karakter alam yang begitu kaya, Kabupaten Malang seolah menjadi surga tersembunyi bagi pencinta wisata alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4 Rekomendasi Wisata Perbukitan di Malang
Sebagian besar wilayah Kabupaten Malang berupa daerah pegunungan. Di bagian barat dan barat laut berdiri megah Gunung Arjuno (3.339 mdpl) dan Gunung Kawi (2.651 mdpl).
Di bagian timur, bentangan Pegunungan Bromo-Tengger-Semeru menghadirkan Gunung Semeru (3.676 mdpl), gunung tertinggi di Pulau Jawa. Sementara bagian selatan Kabupaten Malang terdiri dari dataran bergelombang dan pantai berbukit yang eksotis.
Letak geografis ini menjadikan Kabupaten Malang tidak hanya kaya akan potensi pertanian seperti teh, kopi, dan apel, tetapi juga memiliki banyak spot wisata alam di area perbukitan yang menenangkan. Berikut beberapa rekomendasi wisata perbukitan di Kabupaten Malang yang wajib kamu kunjungi.
Bukit Kuneer - Hamparan Teh di Lereng Arjuno
![]() |
Destinasi pertama yang wajib kamu eksplor adalah Bukit Kuneer, yang terletak di kawasan Kebun Teh Wonosari, Lawang. Bukit ini berada di ketinggian sekitar 1.250 mdpl, menawarkan pemandangan kebun teh yang terhampar luas sejauh mata memandang. Udara sejuk yang menyelimuti kawasan ini menjadikannya tempat sempurna untuk menyegarkan pikiran dan melepas penat.
Daya tarik utama Bukit Kuneer adalah jembatan kayu ikonik yang membentang di tengah kebun teh. Dari atas jembatan ini, kamu bisa menikmati panorama hijau yang menenangkan sekaligus mengabadikan momen dengan latar pemandangan indah. Suasana pagi hari di sini terasa magis, terutama saat kabut tipis turun dan sinar matahari perlahan menembus pepohonan.
Selain berfoto, pengunjung juga bisa menikmati secangkir teh hangat sembari menanti sunrise dari perbukitan. Tiket masuk Bukit Kuneer cukup terjangkau, hanya sekitar Rp10.000 per orang, dengan jarak tempuh sekitar 22 kilometer dari pusat Kota Malang atau 45-50 menit perjalanan.
Bukit Nirwana
![]() |
Jika kamu mencari tempat yang menawarkan panorama pegunungan dengan suasana damai, Bukit Nirwana Pujon Kidul adalah pilihan tepat. Terletak di Desa Tulungrejo, kawasan ini menawarkan pemandangan 360 derajat perbukitan hijau yang dikelilingi Gunung Kawi dan Gunung Arjuna.
Bukit Nirwana terkenal dengan taman-taman bunga berwarna-warni yang tertata rapi, menciptakan suasana romantis sekaligus segar. Setiap sudutnya begitu fotogenik, cocok untuk kamu yang gemar berfoto atau membuat konten media sosial. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari saat udara masih segar, atau sore menjelang senja ketika matahari mulai tenggelam di balik gunung.
Harga tiket masuk Bukit Nirwana sangat ramah di kantong, yakni Rp10.000, dengan biaya parkir motor Rp5.000 dan mobil Rp10.000. Lokasinya juga mudah dijangkau dari Kota Malang, cukup berkendara ke arah Batu dan melanjutkan perjalanan menuju Desa Pujon Kidul.
Budug Asu
![]() |
Bagi pencinta petualangan, Budug Asu adalah destinasi yang menawarkan sensasi berbeda. Terletak di lereng Gunung Arjuno, bukit ini berada di ketinggian sekitar 2.000 mdpl dan dikenal dengan panorama spektakuler yang menyerupai lanskap Eropa. Jalur menuju puncak melewati perkebunan teh yang hijau, jalan setapak menanjak, serta udara pegunungan yang segar.
Pendakian menuju puncak Budug Asu memakan waktu sekitar 2-3 jam, namun setiap langkah terasa sepadan begitu sampai di puncak. Dari sini, pengunjung dapat menyaksikan lembah hijau luas dengan latar Gunung Arjuno yang megah. Tidak sedikit wisatawan yang datang untuk berkemah atau menikmati sunrise dan kabut tipis yang menambah suasana magis di pagi hari.
Bukit Waung
![]() |
Ingin merasakan sensasi terbang di atas laut biru? Cobalah kunjungi Bukit Waung di Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Bukit ini menjadi lokasi landasan paralayang yang menawarkan pemandangan luar biasa - perpaduan antara hijaunya perbukitan dan birunya Samudra Hindia di bawahnya.
Dengan ketinggian sekitar 210 mdpl, Bukit Waung menjadi spot favorit para pecinta olahraga ekstrem sekaligus wisatawan yang ingin menikmati panorama alam dari ketinggian. Dari atas bukit, pengunjung dapat menyaksikan penerjun paralayang yang take off menuju area landing di Pantai Modangan yang menawan.
Menariknya, Bukit Waung juga cocok dijadikan tempat berkemah. Fasilitas di kawasan ini cukup lengkap, mulai dari area camping ground, gazebo, toilet, area parkir luas, hingga warung makan. Saat sore menjelang malam, pengunjung bisa menikmati pemandangan sunset spektakuler di cakrawala laut selatan - pengalaman yang sulit dilupakan.
Dari hamparan teh di Bukit Kuneer, taman bunga di Bukit Nirwana, jalur pendakian Budug Asu yang menantang, hingga sensasi terbang di Bukit Waung semuanya menyuguhkan pesona yang berbeda, namun sama-sama memberikan ketenangan dan waktu rehat dari hiruk pikuk kesibukan.
(ihc/irb)