Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 menjadi ajang prestisius yang menyoroti potensi pariwisata desa di seluruh Indonesia. Dari 6.016 desa wisata yang berpartisipasi, empat desa dari Jawa Timur berhasil masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik.
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen dan inovasi desa-desa tersebut dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan. Yuk, melihat lagi, empat desa wisata Jawa Timur yang masuk 50 besar ADWI 2024.
Baca juga: 6 Wisata Konservasi Penyu di Jawa Timur |
Desa Wisata Jatim Masuk ADWI 2024
Prestasi ini menunjukkan potensi besar dan inovasi berkelanjutan yang dilakukan desa-desa wisata di Jatim dalam mengembangkan pariwisata berbasis budaya, alam, dan teknologi digital. Berikut empat desa wisata Jawa Timur yang masuk 50 besar ADWI 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Desa Wisata Gunungsari - Kabupaten Madiun
Desa Gunungsari meraih Juara I dalam kategori Desa Digital pada ADWI 2024. Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan desa dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Desa ini menawarkan berbagai atraksi budaya dan edukatif, seperti Nyadran (Bersih Desa),Megengan, Pencak Silat, serta kuliner tradisional. Terdapat juga berbagai rumah tematik sepertiOmahUdeng,OmahJarik, danOmah Kriya Janur yang menampilkan kekayaan budaya lokal. Destinasi wisata lainnya meliputi PasarPundensari, MuseumPurabaya, serta edukasi budidaya maggot dan jangkrik.
![]() |
2. Desa Wisata Dewi Anom - Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang
Desa Wringinanom, dikenal sebagai Dewi Anom, meraih Juara II dalam kategori Desa Wisata Maju pada ADWI 2024. Terletak di dataran tinggi dengan ketinggian 850 meter di atas permukaan laut, desa ini menawarkan udara sejuk dan tanah yang subur.
Sebagai penyangga wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Dewi Anom menawarkan berbagai atraksi wisata, termasuk wisata alam, agro, budaya, dan petualangan seperti river tubing dan tracking.
3. Desa Wisata Adat Osing Kemiren - Kabupaten Banyuwangi
Desa Kemiren meraih Juara II dalam kategori Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) pada ADWI 2024. Desa ini dikenal sebagai basis Suku Osing, masyarakat asli Banyuwangi, dan memiliki keindahan alam serta kebudayaan yang terus dijaga turun-temurun.
Atraksi budaya seperti tari BarongIder Bumi dan Gandrung menjadi daya tarik utama, didukung oleh partisipasi aktif masyarakat dalam pelestarian tradisi.
![]() |
4. Desa Wisata Sempu - Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri
Desa Sempu, terletak di lereng Gunung Kelud, menawarkan suasana pedesaan yang asri dengan udara sejuk dan kebudayaan lokal yang masih kental. Desa ini memadukan potensi alam, pertanian, peternakan, seni, dan budaya dalam satu paket wisata yang menarik.
Atraksi wisata meliputi wisata budaya seperti SanggarJarananKridhoManggolo, wisata alam seperti bumi perkemahan dan adventure trail, serta wisata buatan seperti berkuda dan panahan.
![]() |
Keempat desa ini menunjukkan bahwa Jawa Timur memiliki potensi besar dalam pengembangan desa wisata yang berkelanjutan dan berdaya saing. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain untuk terus berinovasi dalam mengembangkan potensi pariwisata lokal.
(hil/irb)